Fadli Zon Ingatkan Pemerintah Serius Hadapi Freeport

Fadli Zon Ingatkan Pemerintah Serius Hadapi Freeport
Presiden Joko Widodo dan Wakil Ketua DPR Fadli Zon dalam sebuah pertemuan konsultasi pimpinan lembaga tinggi negara pada 2015. Foto: dokumen JPNN.Com

jpnn.com - jpnn.com - Wakil Ketua Fadli Zon menyatakan, pemerintah tidak boleh kalah melawan PT Freeport Indonesia (PTFI) jika perusahaan tambang anak usaha Freeport-McMoran itu menggugat ke Arbitrase Internasional.

Menurut Fadli, selama ini pemerintah sudah sering kalah ketika beperkara di Arbitrase Internasional. Karenanya, politikus Partai Gerindra mewanti-wanti pemerintah Indonesia agar jangan sampai kalah melawan PTFI.

“Ya mengenai ancaman arbitrase, sering kali kita kalah. Jadi kalau mau serius arbitrase ini, hadapi juga dengan serius,” kata Fadli di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (23/2).

Fadli menambahkan, kemenangan Indonesia di arbitrase sangat terkait dengan kewibawaan negara dan pemerintah. Karenanya, jika sering kalah di arbitrase internasional, berarti kebijakan yang diambil  pemerintah tidak tepat.

“Dan kita ini gampang sekali diintervensi kebijakan atau kepentingan dari luar,” tegas Fadli.

Politikus yang dikenal vokal itu menegaskan, soal peluang menang di arbitrase melawan PTFI memang tergantung pada upaya pemerintah. “Kalau serius bisa, sengaja dikalahkan juga bisa,” ujarnya.

Seperti diketahui, PTFI mengancam akan menggugat pemerintah ke Arbitrase Internasional jika permintaan mereka tidak dituruti. Freeport keberatan dengan status  perubahan dari kontrak karya menjadi izin usaha pertambangan khusus (IUPK).

Freeport memberi tenggat waktu selama 120 hari kepada pemerintah Indonesia untuk memenuhi tuntutan mereka. Jika tuntutan itu tak terpenuhi, Freeport akan menggugat ke Arbitrase Internasional.(boy/jpnn)


Wakil Ketua Fadli Zon menyatakan, pemerintah tidak boleh kalah melawan PT Freeport Indonesia (PTFI) jika perusahaan tambang anak usaha Freeport-McMoran


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News