Fahri Hamzah Peringatkan Aparat Netral Jelang 27 Hari Pemilu

Fahri Hamzah Peringatkan Aparat Netral Jelang 27 Hari Pemilu
Presiden Joko Widodo alias Jokowi bercengkerama dengan Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah. Foto: dokumen JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah mengatakan, pelaksanaan pemilu serentak yakni Pileg dan Pilpres, yang tinggal 27 hari lagi adalah momen krusial.

Karena itu, dia memohon kerelaan hati agar seluruh aparat birokrasi sipil, Polri dan TNI serta penyelenggara pemilu agar netral dalam pemilu 2019 ini agar NKRI selamat.

"Ini 27 hari menuju TPS adalah momen krusial, biarkan rakyat berpesta, aparat jaga jarak. Jangan sekali-kali kalian nampak tidak adil, apalagi berbuat curang. Bahaya!" kata Fahri Hamzah dihubungi wartawan, Selasa (19/3).

BACA JUGA : Fahri Hamzah Masuk Daftar Saksi Meringankan Ratna Sarumpaet

Fahri mengatakan, meski hidup dalam demokrasi setelah amandemen ke-4 UUD 1945 tuntas, tapi apa yang dilakukan oleh petahana tetap sebagai 'mempertahankan kekuasaan', dan apa yang dilakukan penantang disebut sebagai 'merebut kekuasaan'. Maka dari itu, keduanya harus dilakukan dengan etika.

"Dalam demokrasi, semua tindakan kita tidak saja harus berdasarkan hukum, tetapi juga harus berdasarkan etika," ujar inisiator Gerakan Arah Baru Indonesia (GARBI) itu lagi.

BACA JUGA : Fahri Lebih Sreg Jurus e-KTP Sandi Ketimbang Program Kartu Sakti Ala Jokowi

Petahana, menurut Fahri, harus mempertahankan kekuasaannya secara etis, dan penantang harus merebut kekuasaan juga secara etis. Sebab, etika lah yang membuat bangsa ini tenang, meski sedang 'perang'.

Fahri Hamzah minta petahana maupun penantang untuk bersama menjunjung tinggi hukum dan etika dalam kompetisi jelang Pemilu.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News