Fatimah Pura-pura Beli Bensin, Ditanya SIM Mana, Malah Senyum Manis

Fatimah Pura-pura Beli Bensin, Ditanya SIM Mana, Malah Senyum Manis
DITILANG : Polisi saat menilang Fatimah yang berhenti di penjual bensin eceran, kemarin (3/8). Foto: HADI ARIS ISKANDAR/KALTARA POS/JPNN.com

jpnn.com, TARAKAN - Pengendara yang tidak memiliki surat lengkap kendaraan sering kali berupaya menghindar ketika ada razia. Contohnya yang terjadi di Tarakan, Kaltara ini.

Enggan berurusan dengan kepolisian dari Polres Tarakan yang sedang melakukan razia, beberapa pengendara nekat menghindar agar tak ditilang.

Fatimah (44) berpura-pura membeli bensin agar kendaraannya tidak ditahan polisi saat razia di depan Markas Besar (Mako) Polres Tarakan, Kamis (3/7).

Disaat petugas memeriksa setiap pemotor yang melintas, Fatimah yang mengendarai sepeda motor Yamaha Scoopy nopol KT 2410 FH dari jauh melihat plang petugas bertuliskan sedang ada pemeriksaan.

Melihat itu, Fatimah langsung membelokkan motornya untuk membeli bensin di tempat bensin eceran yang berjarak sekitar 60 meter dari lokasi razia.

Setelah penjual mengisi bensin motor Fatimah, ia tak langsung pergi. Fatimah memilih duduk manis di jok motor tepat di depan tempat ia mengisi bensin.

Saat sedang asyik mengobrol dengan si penjual bensin, tanpa sadar Fatimah terlihat oleh petugas. Salah satu anggota Satlantas Polres Tarakan, Bripka Alfiandi mendatangi dirinya dan menanyakan surat-surat kendaraanya.

"Permisi Ibu, bisa kita lihat surat-suratnya. SIM dan STNK bisa diperlihatkan," kata Bripka Alfiandi kepada Fatimah yang membalas dengan wajah panik.

Pengendara yang tidak memiliki surat lengkap kendaraan sering kali berupaya menghindar ketika ada razia. Contohnya yang terjadi di Tarakan, Kaltara

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News