Gadis Kembar Kejar Jambret, Ditendang, Jatuh Pas Ada Mobil Lewat, ya Ampuuun

Gadis Kembar Kejar Jambret, Ditendang, Jatuh Pas Ada Mobil Lewat, ya Ampuuun
Yani Andiana saat dirawat di RS Bhakti Dharma Husada setelah menjadi korban aksi pejambretan di Jalan Babat Jerawat, Pakal. Foto: ISTIMEWA/JAWAPOS.COM

jpnn.com, SURABAYA - Dua gadis kembar, Yani Andiana, 21 dan Yani Andiani, 21, warga Desa Pengalangan RT 19/RW 4, Kecamatan Menganti, Gresik.

Keduanya menjadi korban penjambretan saat melintas di Jalan Babat Jerawat, depan kantor Kecamatan Pakal, Surabaya.

Nahas saat berusaha mengejar pelaku, kedua gadis kembar yang berboncengan motor itu malah ditendang hingga akhirnya tertabrak mobil dan mengalami patah tulang di bagian kaki.

Berdasarkan data yang dihimpun Radar Surabaya (Jawa Pos Group), kedua gadis kembar ini berangkat dari rumahnya di Gresik sekitar pukul 19.00 dengan berboncengan sepeda motor Honda Scoopy nopol W 2001 AC. Mereka hendak menghadiri hajatan keluarga di Benowo.

Andiani memegang kemudi, sedangkan adiknya Andiana duduk di belakang. Di tengah perjalanan, Andiana mengeluarkan smartphone-nya merek Oppo bermaksud untuk mengecek media sosialnya.

Namun tak disangka, dua orang pejambret berboncengan motor menguntit dari belakang. Begitu dekat, HP di tangan korban langsung dirampas oleh pelaku.

Korban yang kaget mencoba untuk mengejar kedua pelaku. Namun setelah berhasil mengejar motor pelaku, kedua korban malah ditendang oleh salah satu pelaku yang menaiki Honda Vario.

Akibat tendangan itu, korban yang tak bisa menguasai kemudi motornya langsung terjatuh. Nahas, sebuah mobil Honda Brio yang dikemudikan oleh Kiki Antoro, 34, warga Sememi, Benowo, melintas dari arah berlawanan.

Dua gadis kembar, Yani Andiana, 21 dan Yani Andiani, 21, warga Desa Pengalangan RT 19/RW 4, Kecamatan Menganti, Gresik.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News