Gaji Ke - 13 Masih Molor, Dewan Konsultasi ke Gubernur
jpnn.com, SURABAYA - Pencairan gaji ke-13 pegawai negeri sipil (PNS) Surabaya hingga saat ini masih alot. Padahal, hak 14 ribu PNS tersebut seharusnya sudah diberikan pada awal Juli lalu.
Wali Kota Tri Rismaharini masih kekeh tak mau mencairkan dengan alasan pendapatan pemkot defisit.
Teror bom Mei lalu memengaruhi perputaran uang di Surabaya. Akibatnya, pendapatan dari pajak daerah tidak sesuai target.
Menanggapi hal tersebut, Wakil Ketua DPRD Surabaya Masduki Toha mengungkapkan bahwa alasan Risma itu berbeda dengan penjelasan tim anggaran pemkot.
Saat rapat bersama Badan Anggaran DPRD Surabaya, tim pemkot menjelaskan bahwa gaji ke-13 sudah bisa dicairkan.
Namun, saat itu gaji tersebut tidak bisa diberikan karena wali kota sedang berada di luar negeri.
"Pak Sekda, bappeko, keuangan. Kata mereka tinggal klik langsung cair. Tapi, malah ini yang jadi masalah," ujar politikus PKB tersebut.
Kalangan dewan meyakini anggaran gaji ke-13 sebenarnya diambilkan dari dana alokasi umum (DAU).
Dewan sempat mendesak tim anggaran agar gaji ke-13 bisa cair pada 10 September tapi tidak terwujud.
- 5 Berita Terpopuler: Honorer Berpeluang dapat THR? Ketua MPR Berikan Usul Penting
- 5 Berita Terpopuler: THR PNS & PPPK Segera Cair, Komponen Tahun Ini Akan Lebih Tinggi, Terungkap di Rakor
- Perangkat Desa Bukan ASN Berpeluang Mendapat THR, Bagaimana Honorer? Oh
- Komponen THR & Gaji ke-13, Tahun Ini Lebih Tinggi, PPPK juga Terima
- 5 Berita Terpopuler: Jadwal Pencairan THR & Gaji ke 13 ASN, 4 Info Penting Keluar, Silakan Cermati Baik-Baik
- Perangkat Desa dan Honorer tak Dapat THR