Gandeng BUMN, Investor Jerman Bangun Smelter Rp 10,4 T
jpnn.com, JAKARTA - Dua perusahaan asal Jerman berencana menggandeng BUMN pertambangan untuk membangun smelter senilai USD 800 juta atau setara Rp 10,4 triliun.
Rencana investasi tersebut merupakan hasil kunjungan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Thomas Trikasih Lembong ke sejumlah negara Eropa.
Yakni, Jerman, Perancis, Swedia, Inggris, dan Denmark.
Di sisi lain, salah satu perusahaan juga berencana menanam investasi di sektor gas.
”Namun, belum disebutkan berapa nilai investasinya,” kata Thomas, Senin (20/3).
Thomas juga menemui sejumlah fund manager dan perbankan di Jerman untuk memaparkan stabilitas makro ekonomi Indonesia yang solid.
Salah satunya terkait arus foreign direct investment yang cukup tinggi.
”Arus FDI (foreign direct investment) yang tinggi merupakan daya tarik investasi utama bagi perusahaan Jerman,” terangnya.
Dua perusahaan asal Jerman berencana menggandeng BUMN pertambangan untuk membangun smelter senilai USD 800 juta atau setara Rp 10,4 triliun.
- Pemilu 2024 Berdampak Pada Para Investor, Begini Analisis Pakar
- Sukses, Aset yang Dikelola Wealth Management BRI Tumbuh 21% Kuartal I 2024
- Besok, Bos Apple Bakal Menemui Jokowi, Ada Apa?
- Harga Emas Antam Naik Tipis Hari Ini, Jadi Sebegini
- Harga Emas Antam Turun Hari Ini Sabtu 13 April, Jadi Sebegini
- Anies Sebut Open House Saat Idulfitri Hanya Ada di Indonesia