Gangguan Tidur Bisa Picu Stres?

Gangguan Tidur Bisa Picu Stres?
Stres. Foto: Pixabay

jpnn.com - Pernahkah Anda merasa lelah setelah bangun tidur? Atau sepanjang hari Anda merasa mengantuk padahal sudah cukup tidur?

Jika ya, itu bisa jadi salah satu tanda awal dari gangguan tidur. Lebih lanjut, gangguan tidur yang tak tertangani dengan baik bisa berujung pada masalah kesehatan lainnya, termasuk stres.

Gangguan tidur kondisi yang memengaruhi jumlah, kualitas, atau waktu tidur. Seseorang dengan gangguan tidur dapat mengeluh kesulitan untuk memulai waktu tidur dan/atau mempertahankan tidur. Untuk menentukan diagnosis apakah seseorang mengalami gangguan tidur, gejala harus bertahan setidaknya satu bulan.

Secara garis besar, gangguan tidur dibagi menjadi dua, yaitu disomnia dan parasomnia:

  • Disomnia adalah suatu kondisi yang ditandai dengan gangguan jumlah, kualitas, atau waktu tidur, dan berhubungan dengan faktor emosional. Hipersomnia dan insomniatermasuk ke dalam kelompok disomnia.
  • Sedangkan parasomnia adalah adanya peristiwa yang abnormal selama masa tidur dan terjadi secara berulang. Mimpi buruk adalah salah satunya.

Gangguan tidur dan stres memang dapat berhubungan satu sama lain. Jika berlangsung lama, gangguan tidur bisa menimbulkan stres. Dan stres yang persisten juga dapat menyebabkan gangguan tidur.

Sangat normal untuk mengalami stres pada waktu tertentu, misalnya karena pekerjaan. Namun, Anda perlu segera mengelolanya agar tidak berkepanjangan serta memengaruhi kesehatan fisik dan mental.

Untuk membantu menanggulangi masalah tidur, Anda dapat melakukan beberapa kiat di bawah ini:

1. Mengubah kebiasaan

Gangguan tidur kondisi yang memengaruhi jumlah, kualitas, atau waktu tidur. Seseorang dengan gangguan tidur dapat mengeluh kesulitan untuk memulai waktu tidur dan/atau mempertahankan tidur.

Sumber klIkdokter

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News