Gas Bumi Segera Mengalir untuk Industri di Jabar

Gas Bumi Segera Mengalir untuk Industri di Jabar
Pegawai PT PGN sedang membenahi instalasi pipa gas yang melintas di atas salah satu sungai di Jakarta. Foto: Ricardo/JPNN.Com

jpnn.com - jpnn.com - Persoalan gas bumi ternyata tidak hanya pada penurunan harga untuk sektor industri, tetapi juga sebaran jaringan gas. Salah satu kawasan yang membutuhkan jaringan gas (jargas) industri dalam jumlah besar adalah Jawa Barat.

Saat ini, ada ketidakseimbangan antara permintaan dan suplai gas. Dirjen Migas Kementerian ESDM Wiratmaja Puja mengatakan, pertumbuhan industri di Jawa Barat tumbuh pesat. Gas yang lebih murah daripada bahan bakar fosil pun menjadi favorit.

Menurut Wiratmaja, pemerintah sudah memahami kondisi itu dan punya niatan untuk menyambung jargas industri lebih banyak lagi. ’’Kami akan terus mendorong pembangunan infrastruktur,’’ ujarnya.

Merujuk data Kementerian ESDM, pertumbuhan industri dan permintaan gas di Jawa Barat sudah sama seperti Jawa Timur dan Kalimantan Timur. Beberapa contoh industri yang mengalami peningkatan permintaan gas bumi adalah Pupuk Kujang.

Selain itu, permintaan gas untuk industri di Bandung juga terus meningkat. Namun, belum ada infrastruktur pendukung.

Dengan demikian, permintaan belum sepenuhnya dapat dipenuhi. Yang juga perlu mendapat perhatian adalah perkembangan industri di Jawa Barat bagian timur.

’’Kami mendorong Pertamina dan PGN untuk membuat pipa ke Bandung. Saat ini sudah memasuki tahap feasibility study,’’ jelasnya.

Untuk memasok gas ke Jawa Barat bagian timur, Kementerian ESDM akan mendorong pembangunan pipa gas dari Muara Tawar, Muara Karang menuju Tegalgede. Saat ini, lanjut Wiratmaja, Pertamina dan PGN sedang membangun pipa tersebut. 

Persoalan gas bumi ternyata tidak hanya pada penurunan harga untuk sektor industri, tetapi juga sebaran jaringan gas. Salah satu kawasan yang membutuhkan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News