Gedung Kesyahbandaran, Zaman Belanda hingga Kini
Terkait berdirinya bangunan megah dengan dua lantai tersebut, tidak ada data konkrit.
Sejak tahun kapan bangunan tersebut didirikan oleh masa pemerintahan kolonial Belanda tidak ada dokumen yang menyebutkan.
“Terkait pastinya saya kurang tahu, yang pasti pada masa penjajahan Belanda,” ucap Ferry.
Bukan hanya sebagai kantor adminstrasi pelabuhan saja, gedung kuno tersebut juga menjadi saksi bisu terkait tumbuh dan berkembanganya perdagangan yang ada di Surabaya.
Terutama perdagangan yang melalui jalur perairan laut. Dengan memanfaatkan menara yang berada tepat di atas bangunan dua lantai tersebut, gedung yang beralamatkan di Jalan Kalimas Baru Nomor 126 ini juga menjadi bangunan penanda atau mercusuar akan adanya pelabuhan di Surabaya.
Kini gedung yang memiliki menara menjulang diatasnya tersebut masih kokoh berdiri persis ditepi laut utara Kota Surabaya.
Tidak ada yang dirubah secara signifikan dari bangunan cagar budaya tersebut.
Beberapa alat kuno, seperti pengatur navigasi di atas tower juga masih utuh dan terawat rapi, meskipun sudah tidak berfungsi.
Dari sekian banyak bangunan bersejarah yang sudah dibangun puluhan hingga ratusan tahun lalu, ada sedikit cerita di balik berdirinya bangunan megah
- The Jansen Hingga Swellow Siap Beraksi dalam Konser Asal Bunyi
- Pilkada Surabaya 2024, Risma Masih Memiliki Pengaruh
- Info Terbaru Pendaftaran CPNS 2024 & PPPK Pemkot Surabaya, Siap-siap Saja
- 2.086 PPPK Pemkot Surabaya Terima SK, Cak Eri: Posisi yang Digenggam tak Boleh Disia-siakan
- Motif Pembunuhan Pencari Kepiting di Surabaya Gegara Sakit Hati, Polisi: Sudah Terencana
- Data Perolehan Suara Pilpres 2024 per Kecamatan di Surabaya, Lihat di Mana Paling Telak