Gemblengan Puasa Satu Bulan Penuh

Gemblengan Puasa Satu Bulan Penuh
Menko Polhukam Luhut Binsar Pandjaitan bersama para deputinya. FOTO: ist for jpnn.com

jpnn.com - UMAT Islam menyambutnya sebagai "Hari Kemenangan", yakni menang melawan hawa nafsu. Makna ini begitu luhur, karena menang melawan hawa nafsu. Hawa nafsu inilah yang menyebabkan kerusakan dalam kehidupan dunia. Seperti nafsu kekuasaan, birahi, harta dan lainnya yang diperoleh dengan cara tidak benar. 

Ujian sesungguhnya adalah 11 bulan ke depan berikutnya. Sejauh mana gemblengan puasa satu bulan penuh, dapat menjadi perisai bagi kita mengatasi hawa nafsu. 

Jangan sampai puasa, sholat, zikir, tadarus, infak, sedekah dan zakat hanya menjadi ritual tahunan yang "habis manis sepah dibuang". 

Jika kita dpt menerapkan ibadah yg dilakukan selama Ramadan, Insya Allah tidak sulit membawa NKRI menuju kesejahteraan. 

Nilai-nilai luhur yang terkandung dalam ajaran Islam seperti kejujuran, dapat memaksa kita untuk menahan diri dari perbuatan dan perilaku yang buruk, antara lain berbicara bohong, menyuap, mencuri atau bahkan korupsi. 

Demikian pula keikhlasan bersedekah dan membayar zakat, dapat meningkatkan kepedulian sosial untuk membantu masyarakat kita yg sebagian masih miskin. Islam adalah agama Rahmatanlilalamin (membawa rahmat dan kesejahteraan bagi semua manusia). 

Umat Islam harus melindungi dan menjaga saudara-saudaranya dari kelompok minoritas, serta mampu menjadi suri tauladan dalam kehidupan sehari-hari. 

Jangan sampai umat Islam menjadi sumber ketakutan bagi umat non muslim. NKRI ini diperjuangkan dan dibangun oleh para pendiri bangsa, karena sadar bahwa masyarakatnya terdiri dari berbagai suku, agama, golongan dan budaya dengan Pancasila sebagai dasar negara, dan ideologi bangsa.

UMAT Islam menyambutnya sebagai "Hari Kemenangan", yakni menang melawan hawa nafsu. Makna ini begitu luhur, karena menang melawan hawa

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News