Genjot Swasembada Daging dan Kesejahteraan Peternak

Genjot Swasembada Daging dan Kesejahteraan Peternak
Gubernur Lampung M.Ridho Ficardo pada acara Musda II sekaligus pelantikan Himpunan Peternak Domba Kambing Indonesia (HPDKI) Provinsi Lampung Periode 2017-2022 di Balai Keratun, Rabu (8/3). Foto: source for radarlampung

jpnn.com - jpnn.com - Pemerintah Provinsi Lampung terus berbenah untuk mewujudkan Lampung sebagai basis Ketahanan Pangan dan Lumbung Ternak Nasional.

Untuk itu, pemerintah setempat terus berupaya membuat kebijakan-kebijakan dalam rangka mendukung Pembangunan Peternakan Lampung yang sukses.

Tidak hanya suskes untuk mencapai swasembada daging, namun juga mampu meningkatkan kesejahteraan peternak.

Demikian disampaikan Gubernur Lampung M.Ridho Ficardo dalam acara Musda II sekaligus pelantikan Himpunan Peternak Domba Kambing Indonesia (HPDKI) Provinsi Lampung Periode 2017-2022 di Balai Keratun, Rabu (8/3).

Dalam arahannya Gubernur mengatakan pembangunan peternakan di Provinsi Lampung sebagai salah satu usaha mensejahterakan rakyat melalui pemenuhan protein hewani, sudah tentu tidak hanya mengandalkan komoditas sapi potong.

Komoditas lain pun patut dikembangkan. Seperti unggas, kambing, domba, dan aneka ternak Iainnya.

Bahkan berbagai produk peternakan dari Lampung telah memperoleh pengakuan dan penghargaan tingkat nasional, antara Iain Penghargaan Budhipura atau Inovasi di bidang petenakan yaitu Ayam Probiotik (herbal) dan Kambing Saburai.

“Provinsi Lampung merupakan salah satu Provinsi penyuplai ternak sapi untuk Jakarta, Bogor, Tangerang, Bekasi dan Jawa Barat. Selain itu Berdasarkan data BPS, NTP (Nilai Tukar Petani) Provinsi Lampung tercatat sebesar 104,19. Artinya bahwa usaha pada sub sektor petemakan khususnya memiliki prospek yang sangat cerah,” ujarnya.

 Pemerintah Provinsi Lampung terus berbenah untuk mewujudkan Lampung sebagai basis Ketahanan Pangan dan Lumbung Ternak Nasional.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News