Gerindra Bantah Klaim Timses Ahok-Djarot

Gerindra Bantah Klaim Timses Ahok-Djarot
Anies Baswedan dan Ahok. Foto; Dok JPNN

jpnn.com - jpnn.com - Wakil Ketua Partai Gerindra Arief Puyuono membantah klaim Cagub DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama bahwa 60 persen penduduk Ibu Kota tak suka Anies Baswedan. Menurut Arief, klaim tersebut adalah salah besar.

Dia menyebutkan 20 persen pemilih pria yang akrab disapa Ahok itu akan bergeser untuk memilih Anies pada putaran kedua.

"42 persen masyarkat Jakarta yang milih Paslon Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat akan sadar nanti. Seluruh Area Jakarta sudah jadi kolam renang. Saya rasa warga segera sadar kalau program penanggulangan banjir gagal total," ucap Arief, Kamis (23/2) sore.

Selain masalah banjir, dia juga menyebut alasan pemilih beralih karena Ahok juga gagal dalam proyek Mass Rapid Transit (MRT). Dia yakin, proyek itu akan mangkrak dalam waktu dekat.

"Kalau pemilih Ahok cerdas sebenarnya warga Jakarta itu selama pembangunan MRT sudah rugi triliunan rupiah akibat Jakarta yang dijanjikan tidak akan macet lagi dalam 3 tahun oleh Joko Widodo dan Basuki Tjahaja dalam janji kampanyenya, saat ini justru tambah macet," tegasnya.

Kinerja gagal lainnya, lanjut Arief, adalah janji perbaikan jalan yang akan dilakukan untuk jalan kelas 1 dan 2 di Jakarta.

"Ternyata dari ratusan kilometer Jalan kelas 1 dan kelas 2 di Jakarta, ternyata 69 persen rusak parah. Masyarakat nggak bisa dibohongi. Ini bukti, bukan hoaks," tandasnya.

Sebelumnya, Ahok tak merasa gusar dengan kritik Timses Anies-Sandi. Pasalnya, hasil hitung cepat tersebut juga memperlihatkan bahwa mayoritas warga Jakarta ogah memilih Anies.

Wakil Ketua Partai Gerindra Arief Puyuono membantah klaim Cagub DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama bahwa 60 persen penduduk Ibu Kota tak suka Anies

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News