Gerombolan Bocah Punk Masuk Rumah Warga, Beginilah Jadinya

Gerombolan Bocah Punk Masuk Rumah Warga, Beginilah Jadinya
Gerombolan anak punk yang diamankan di Polsek Kesesi, Pekalongan, Jawa Tengah. Foto: radartegal.com

jpnn.com, PEKALONGAN - Segerombolan anak punk di Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah membuat ulah di permukiman warga, Kamis (25/5). Gerombolan punker yang masih tergolong anak baru gede (ABG) itu memasuki rumah milik Kartiwa (44), warga Dukuh Ngasem, Desa Watuayung, Kecamatan Kesesi, Pekalongan.

Mereka masuk ke rumah Kartiwa dan mengacak-acak isinya. Peristiwa yang terjadi sekitar pukul 09.45 itu dipergoki oleh penghuni rumah.

Sontak, gerombolan punker yang terdiri dari lima bocah itu langsung kabur. Namun, satu punker berinisial RA (13) tertangkap warga.

Warga pun menginterogasi RA. Akhirnya, keempat rekannya juga digelandang. Keempat rekan RA adalah DK (17), GP (19), MK (15) dan Gp(18).

Tapi untuk menghindari amuk warga, kelima bocah punk itu digelandang ke Mapolsek Kesesi. Rambut mereka lantas dipakngkas.

Kapolsek Kesesi AKP Prajoko Umar mengatakan, para punker memang tidak diproses hukum. Namun, para bocah punk itu tetap dibina.

Untuk itu, kepolisian memanggil orang tua para bocah punk. "Kami berikan pembinaan karena perbuatannya sudah meresahkan, selain itu juga untuk mengantisipasi sejumlah anak yang ikut-ikutan," ujarnya.

Prajoko juga mengimbau masyarakat yang memiliki anak usia remaja agar memperketat pengawasan. Dengan demikian bocah-bocah usia belasan tidak terpengaruh hal-hal negatif.

Segerombolan anak punk di Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah membuat ulah di permukiman warga, Kamis (25/5). Gerombolan punker yang masih tergolong

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News