Global Alwakil Indonesia Buka Peluang Baru di Timur Tengah
jpnn.com, JAKARTA - Presiden Komisaris PT Global Alwakil Indonesia Fahmi Idris mengatakan, pihaknya bertekad memberikan proteksi terhadap pekerja migran Indonesia (PMI) maupun keberlangsungan perusahaan.
Dia menambahkan, pihaknya juga memberikan dukungan sepenuhnya kepada pemerintah untuk melaksanakan strategi reformasi sistem migrasi jangka panjang.
Salah satunya adalah keterlibatan pihak swasta dalam membangun ekosistem migrasi yang sustainable alis berkelanjutan.
GAI juga terus menjalin kerja sama dengan berbagai pihak, salah satunya menyelenggarakan employment business meeting (EBM) di Hotel Intercontinental, Arab Saudi, 29 November 2018.
Acara EBM ini merupakan acara pertama kali yang diselenggarakan oleh pihak swasta Indonesia di luar negeri, khususnya di Arab Saudi.
“Kami juga membangun sistem perlindungan bagi pekerja migran mulai bantuan hukum hingga mempersiapkan piranti lunak dan keras,” ujar Fahmi.
Mantan menteri tenaga kerja itu menambahkan, pemerintah tidak bisa menjalankan semua program strategis tanpa dukungan dan sinergi pihak swasta.
“Kami berharap pada suatu hari nanti tenaga kerja Indonesia akan mengisi berbagai pasar tenaga kerja di dunia dengan kualitas kompetensi yang tinggi,” tambah Fahmi.
Fahmi Idris mengatakan, pihaknya bertekad memberikan proteksi terhadap pekerja migran Indonesia (PMI) maupun keberlangsungan perusahaan.
- Hannover Messe 2024, Dirut Pertamina Tegaskan Target 25 Persen Pemimpin Perempuan
- Wamenaker Afriansyah Berharap Revitalisasi Balai K3 Samarinda Jawab Isu Ketenagakerjaan
- Kemnaker Gelar Business Meeting Pengembangan SDM Pariwisata, Ini Harapan Sekjen Anwar Sanusi
- Kanwil Bea Cukai Jakarta Terbitkan Izin Kawasan Berikat untuk PT Hucross Xulong Indonesia
- 27 Tahun Berkiprah, BSN Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi Indonesia
- Bea Cukai Banten Bantu Serap Tenaga Kerja Lewat Pemberian Fasilitas Ini