Golkar Minta Bawaslu Kontrol Panwaslih
jpnn.com - JPNN.com – Pengurus DPD Partai Golongan Karya (Golkar) Provinsi Maluku Utara (Malut) kembali mendesak Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Malut agar ekstra mengontrol Panwaslih Kabupaten Halmahera Tengah.
Pasalnya, sejumlah kasus dugaan pelanggaran pilkada yang dilakukan Tim Sukses (Timses) pasangan calon nomor urut 1, Muttiara T Yasin dan Kabir Kahar (Muttiara-Berkah) terkesan jalan di tempat.
Sekretaris DPD Partai Golkar Hamid Usman menilai Panwaslih Halteng tidak netral dan profesional dalam panangan kasus Pilkada.
“Kasus dugaan pelanggaran, salah satunya membagi-bagi bingkasan yang dilakukan tim pemenangan Muttiara-Kabir saat Natal beberapa waktu lalu. Kasus ini, hingga saat ini belum progress,” kata Hamid, Kamis (5/1).
Karena itu, menurut dia, Bawaslu memliki peran penting untuk mengontrol jajarannya di tingkat bawah.
“Karena jika Panwaslih tidak menunjukan netralitasnya, mencederai nilai-nilai demokrasi dan citra penyelenggara secara umum,“ kata Hamid.
“Karena itu, kami harap Bawaslu intens mengawasi kinerja jajarannya di tingkat bawah. Harus diperketat. Karena apa yang dilakukan Panwaslih, juga akan berdampak terhadap citra Bawaslu,” pungkasnya.(mg-01/jfr)
JPNN.com – Pengurus DPD Partai Golongan Karya (Golkar) Provinsi Maluku Utara (Malut) kembali mendesak Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Malut
Redaktur & Reporter : Friederich
- Bawaslu Merangin Minta Keterangan Cagub Jambi Al Haris dan 15 ASN
- Kejaksaan Proses 94 Pelanggaran Pilkada Serentak 2020, Salah Satunya Anggota DPR
- Kejagung Sebut Ada Oknum PNS, Anggota Dewan, dan Kepala Desa Terlibat Pelanggaran Pilkada, Nih Datanya
- Azis Minta Pelanggaran Pilkada Diproses Sesuai Aturan
- Hari Pertama Kampanye, Delapan Kegiatan Melanggar Protokol Kesehatan
- Ada Pelanggaran Masif dalam PSU Pilkada Malut?