Grace Natalie Belum Layak, Ahok Berpeluang jadi Dubes?
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie kecil kemungkinan duduk sebagai menteri di Kabinet Jokowi - Ma'ruf Amin, jika nantinya ditetapkan sebagai pemenang Pilpres 2019.
Bukan karena karena perolehan suara PSI di Pemilihan Legislatif 2019 tak memenuhi ambang batas parlemen, tapi lebih karena belum memiliki pengalaman yang memadai.
"Grace Natalie saya kira masih akan sulit menjadi menteri. Karena belum banyak pengalaman," ujar pengamat politik Ujang Komaruddin kepada JPNN, Kamis (2/5).
Saat ditanya nama mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, pengajar di Universitas Al Azhar Indonesia ini juga menyatakan hal senada.
BACA JUGA: Mbak Puan & Bu Risma Berpotensi Jadi Menteri, Peluang Adian Sepertinya Kecil
"Ahok saya kira juga akan sulit menjadi menteri di kabinet Jokowi-MA mendatang. Karena masih akan membebani Jokowi-MA atas kasusnya yang kemarin," ucapnya.
Meski kecil kemungkinan menjadi menteri, Ujang memprediksi Ahok tetap berpeluang menempati jabatan tertentu di pemerintahan Jokowi-Amin nantinya.
"Saya kira jabatan duta besar paling realistis (bagi Ahok)," kata Ujang.
Graca Natalie dinilai belum layak menjadi menteri di Kabinet Jokowi – Ma’ruf, sementara Ahok berpeluang jadi dubes.
- PSI Munculkan Nama Kaesang dan Grace Natalie Sebagai Calon Gubernur DKI Jakarta
- PKB dan Gelora Lampaui Kenaikan Suara PSI
- Real Count KPU: PSI Naik Tinggi, Jangan Kaget jika di Senayan Ada Grace Natalie
- Real Count Suara Penyiar TV Caleg DPR: Grace Natalie Tinggi, Bane Ungguli Eks Gubernur DKI
- Real Count KPU: Perolehan Suara PSI Juara 2 di Dapil Ini, Akankah Sia-sia?
- Real Count Sementara DPR RI Dapil III DKI: Erwin Aksa & Sahroni 3 Besar, Suara Ferdinand Sebegini