Gubernur Koster Ingin Desain Pendidikan yang Cocok dengan Bali

Gubernur Koster Ingin Desain Pendidikan yang Cocok dengan Bali
Menristekdikti Mohamad Nasir usai membuka rakorda LLDikti wilayah VIII. Foto: Mesya/JPNN.com

jpnn.com, DENPASAR - Gubernur Bali I Wayan Koster punya keinginan untuk memajukan pendidikan di wilayahnya. Dia ingin mendesain pendidikan yang cocok dengan Bali.

Dia juga meminta izin kepada Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir untuk mengelola Politeknik Negeri Bali. Ini agar pendidikan di Politeknik sesuai dengan kebutuhan industri di Bali.

"Kalau boleh Pak Menteri, Politeknik di Bali dilepas, biar dikelola pemda. Saya punya keinginan mendesain sistem pendidikan yang cocok dengan Bali," kata Koster saat memberikan sambutan dalam Rapat Koordinasi Daerah Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah VIII di Denpasar, Bali, Rabu (20/2).

BACA JUGA: Akui tak Gampang Atasi Penyalahgunaan Dana Kartu Indonesia Pintar

Menanggapi itu, Menteri Nasir menyambut baik keinginan gubernur Bali. Dia mendorong agar akademi komunitas yang dikelola daerah bisa terwujud lebih cepat.

"Dalam UU 23/2014 tentang Pemda dan UU 12/2012 tentang Pendidikan Tinggi, sudah jelas aturan mainnya. Pendidikan tinggi bisa didanai APBN, APBD, dan masyarakat. Jadi silakan membuka akademi komunitas, Kemenristekdikti akan percepat proses perizinannya," tuturnya.

Menteri Nasir menambahkan, pihaknya terus berusaha meningkatkan mutu perguruan tinggi. Perguruan tinggi bermutu tidak harus negeri (PTN), tapi juga swasta (PTS). Bila perguruan tinggi abai akan mutu, dipastikan akan ditinggal massa. (esy/jpnn)

 


Gubernur Bali I Wayan Koster ingin pendidikan di Politeknik sesuai dengan kebutuhan industri di Bali.


Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News