Gunung Kerinci Kembali Erupsi, 60 Pendaki Diminta Turun

Gunung Kerinci Kembali Erupsi, 60 Pendaki Diminta Turun
Suasana Gunung Kerinci saat mengeluarkan semburan asap hitam. Foto: padangekspres/jpg

jpnn.com, KERINCI - Pendakian ke Gunung Kerinci, Desa Kersik Tuo, Kecamatan Kayu Aro, Kabupaten Kerinci, Jambi, untuk sementara ditutup karena aktivitas gunung berapi teraktif di Indonesia tersebut kembali mengeluarkan asap tebal.

Informasi yang berhasil dihimpun, Gunung Kerinci mulai mengeluarkan asap tebal bewarna kecoklatan sejak Sabtu (19/01) hingga Senin (21/01).

Namun paling parah terjadi pada Minggu (20/02), terdapat tiga kali mengeluarkan asap tebal mulai dari pagi, sore, dan pada malam harinya. Sejumlah warga, bahkan sempat mendokumentasikan kejadian tersebut.

‘‘Itu kondisi Gunung Kerinci pagi ini, saya ambil dari rumah kawan di Kayu Aro,’‘ kata warga bernama Fitria, Senin (21/01) kemarin.

Fitria menyebutkan, asap tebal ini mengarah ke jalur para pendaki menuju puncak Gunung Kerinci atau ke shelter 3. ‘‘Arah yang paling ditakutkan oleh para pendaki,’‘ sebutnya.

Menurut Fitria, saat ini beberapa orang temannya diketahui tengah melakukan pendakian ke Gunung Kerinci. Ia pun berharap tidak terjadi apa-apa pada temannya yang tengah melakukan pendakian.

‘‘Semoga teman-teman yang melakukan pendakian tidak kenapa-kenapa dan selamat, ado tema Saya dari Medan dan Pulau Jawa yang saat ini melakukan pendakian ke Gunung Kerinci,’‘ ungkapnya.

Sementara itu, dikutip dari magma.vsi.esdm.go.id yang merupakan laporan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral.

Pendakian ke Gunung Kerinci, Desa Kersik Tuo, Kecamatan Kayu Aro, Kabupaten Kerinci, Jambi, untuk sementara ditutup karena aktivitas gunung berapi teraktif di Indonesia tersebut kembali mengeluarkan asap tebal.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News