Gunung Kidul Bangun Patung Percantik Destinasi Wisata

Gunung Kidul Bangun Patung Percantik Destinasi Wisata
Arief Yahya. Foto: Kemenpar

jpnn.com, GUNUNG KIDUL - Menpar Arief Yahya makin yakin pariwisata adalah sektor yang paling menjanjikan. Hanya pariwisata, sektor yang paling cepat, mudah dan murah menghasilkan devisa, PDB dan menyerap tenaga kerja dalam jumlah besar.

Tiga komoditas lain, turun drastis, minyak dan gas bumi, batu bara dan kelapa sawit," jelas Arief Yahya seperti siaran pers Humas Kemenpar, Senin (19/6).

Kenyataan itu sudah bisa dirasakan oleh Gunung Kidul Jogja. Pariwisata telah menjadi salah satu penopang ekonomi di wilayah Kabupaten itu. Ekonomi dan kesejahteraan warga semakin membaik dengan keterlibatan mereka dalam pariwisata. Oleh karena itu, Pemerintah Kabupaten dengan slogan Handayani ini terus bersolek mempercantik tempat-tempat wisata.

Tahun ini, Pemkab memiliki dua proyek pembangunan taman dan patung. Proyek pertama adalah pembangunan taman dan patung penari mengenakan topeng pentul di Desa Putat, Kecamatan Patuk yang dijalankan oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Gunungkidul dengan anggaran Rp 93 juta.

Yang kedua adalah proyek kolaborasi DLH dan Dinas Pariwisata untuk pembangunan taman dan patung atlet voli pantai di Pantai Sepanjang, Kecamatan Tanjungsari yang dianggarkan sebesar Rp 400 juta. DLH membangun tamannya, Dinas Pariwisata membangun patungnya.

“Patung di Pantai Sepanjang ini sebagai upaya Pemkab Gunungkidul mempercantik destinasi pariwisata. Pantai Sepanjang selama ini menjadi tujuan tempat voli pantai," tegas Sekretaris Dinas Pariwisata Kabupaten Gunungkidul Hari Sukmono, Sabtu (17/6).

Hari menambahkan, patung pemain voli pantai ini sekarang sedang finalisasi desain. Pembangunan ditarget tahun ini. Dan diharapkan rampung pada triwulan keempat tahun 2017 ini.
Sedangkan patung dan taman yang dibangun di tengah pertigaan pertemuan jalur alternatif Jalan Jogja-Wonosari di Desa Putat, selesai dibangun sebelum Lebaran. Sehingga para pemudik ataupun wisatawan yang hendak ke Gunungkidul saat libur lebaran sudah dapat melihatnya.

Mengenai persiapan lebaran, Dinas Pariwisata Gunungkidul telah berkoordinasi dengan berbagai instansi. Dengan Dinas Perhubungan, Kepolisian, hingga Dinas Pariwisata DIY. "Melibatkan sekitar 517 orang," tambah Hary.

Dinas Pariwisata menargetkan pengunjung selama liburan lebaran sebanyak 250 ribu orang. Untuk mengantisipasi kemacetan di obyek wisata pantai, hasil koordinasi memutuskan mulai Pantai Baron sampai Pantai Pok Tunggal akan dibuat satu jalur masuk obyek. "Melalui pintu Baron dan pintu Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS)," tandas Hari.

Menpar Arief Yahya makin yakin pariwisata adalah sektor yang paling menjanjikan. Hanya pariwisata, sektor yang paling cepat, mudah dan murah menghasilkan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News