Guru Honorer dapat Insentif Rp 850 Ribu per Bulan

Guru Honorer dapat Insentif Rp 850 Ribu per Bulan
Salah satu guru di SMAN 1 Boyolangu sedang mengajar kemarin. Foto: DHARAKA R. PERDANA/Radar Tulungagung/JPNN.com

jpnn.com, MAKASSAR - Para guru honorer di Kota Makassar, Sulsel, bakal mendapat insentif Rp 850 ribu per bulan.

Dinas Pendidikan (Disdik) Makassar menyiapkan anggaran sekitar Rp4,5 miliar pada Perubahan APBD 2017 untuk alokasi insentif 1.800 guru honorer.

Kepala Dinas Pendidikan Makassar, Ismunandar menuturkan, guru honorer selama ini hanya mendapatkan honor mengajar dari dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS). Honor yang diterima setiap bulan bervariasi, disesuaikan kemampuan dana BOS tiap sekolah.

"Sebelumnya gaji dihitung per jam, dari Rp 3.000 hingga Rp 8.500. Kalau dikumpul dalam satu bulan, hanya cukup untuk transportasi," tuturnya.

Setelah adanya insentif dari APBD, kesejahteraan guru honorer lebih meningkat. "Mereka juga akhirnya bisa ikut sertifikasi, sehingga gajinya bisa setara atau di atas UMK," jelasnya.

Ismunandar mengungkapkan, berkas 1.800 guru honorer telah diserahkan ke Badan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Makassar untuk diverifikasi. "Masih berproses," katanya.

Syarat pengangkatan guru honorer Pemkot Makassar, kata Ismunandar, minimal telah mengabdi selama empat tahun. Pertimbangannya agar tidak menimbulkan kecemburuan di antara guru honorer.

Besaran insentif, kata dia, masih belum final dan masih akan mendapat persetujuan DPRD Makassar.

Selama ini kesejahteraan guru honorer masih di bawah standar, padala mereka memberikan kontribusi yang besar bagi sekolah.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News