Guru Honorer di Mimika, Gaji Rp 1 Juta per Bulan, Tidak Rutin Dibayar

Guru Honorer di Mimika, Gaji Rp 1 Juta per Bulan, Tidak Rutin Dibayar
Gerardus Tongopea. Foto: Selviani/Radar Timika

jpnn.com, MIMIKA - Sebuah foto yang menggambarkan seorang guru sedang menangis, sambil menutupi wajah dengan kedua tangannya, bikin heboh media sosial. Guru itu adalah Gerardus Tongopea, guru honorer yang sempat viral di media sosial.

Dalam foto itu, Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Pendidikan Dasar dan Kebudayaan Mimika Dominggus Kapiyau duduk di hadapannya terlihat asyik dengan telepon seluler.

Guru Honorer di Mimika, Gaji Rp 1 Juta per Bulan, Tidak Rutin Dibayar

Gerardus Tongopea menangis di depan pejabat Dinas Pendidikan Dasar dan Kebudayaan. Foto: Facebook/Radar Timika

Saat ditemui di Sentra Pendidikan di Timika kemarin (21/7), Gerardus tampil persis dengan yang ada di foto. Dia mengenakan kemeja batik merah serta sepatu kets putih yang lusuh, bahkan terlihat sudah rusak.

Hanya celananya yang berbeda. Jika dalam foto dia memakai celana cokelat, kemarin dia mengenakan celana hitam. Sebuah tas ransel yang mulai rusak pun melekat di punggungnya.

Gerardus adalah guru honorer yang mengajar di SD YPPK Mioko. Gajinya hanya Rp 1 juta per bulan. Pembayarannya pun tidak rutin setiap bulan. Kadang Gerardus bersama guru honorer yang senasib dengan dirinya baru dibayar tiga bulan, bahkan bisa sampai enam bulan.

"Pengangkatan dilakukan kepala sekolah. Jadi, tidak ada gaji yayasan. Bergantung pada dana BOS. Kalau lambat, kami bisa digaji sampai enam bulan," jelasnya.

Sebuah foto yang menggambarkan seorang guru sedang menangis, sambil menutupi wajah dengan kedua tangannya, bikin heboh media sosial. Guru itu adalah

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News