Gus Yaqut Beber 3 Masalah Krusial Indonesia
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) Yaqut Cholil Qoumas mengatakan, Indonesia menghadapi tiga masalah krusial dalam beberapa waktu terakhir.
Pertama, masih ada kelompok yang mempertanyakan konsensus nasional, yaitu Pancasila.
Padahal, kata pria yang karib disapa Gus Yaqut itu, Pancasila adalah kesepakatan bangsa Indonesia.
BACA JUGA: Gus Yaqut: Lepas Ego Politik Jangka Pendek, Saatnya Rekonsiliasi
"Indonesia itu tidak akan ada tanpa adanya teman-teman Kristen, Hindu, Buddha, Islam. Karena itu, untuk mempersatukan semuanya, kita ada Pancasila itu," kata Gus Yaqut pada peringatan Nuzululquran di kantor GP Ansor, Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat, Rabu (22/5).
Kedua, sebut dia, adanya klaim keagamaan. Menurut Gus Yaqut, ada kelompok yang merasa paling Islam.
"Islam itu laku saya. Kalau enggak sesuai laku saya, enggak Islam. Itu saja antarsesama Islam. Apalagi dengan kelompok lain. Negara ini ada karena peran pendahulu kita," ujar Gus Yaqut.
Ketiga, kelompok mayoritas yang memilih diam. Karena itu, dia mengajak masyarakat untuk berani bersuara.
Ketua Umum Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) Yaqut Cholil Qoumas mengatakan, Indonesia menghadapi tiga masalah krusial dalam beberapa waktu terakhir.
- 200 Peserta Ikuti GP Ansor Gowes Jakarta-Bekasi, Tapak Tilas Perjuangan Ulama
- GP Ansor Dirikan 250 Posko Mudik, Bantu Masyarakat Nyaman Pulang Kampung
- GP Ansor Rajut Persatuan Pascapilpres dan Kembangkan Potensi Anak Muda Indonesia
- Kabar Gembira untuk Guru PAI Non-PNS & Bukan PPPK, Langsung Masuk Rekening, Alhamdulillah
- Pendaftaran CPNS 2024: Dua Menteri Menyepakati Langkah Terobosan, Alhamdulillah
- Gus Yaqut: Kemenag Tidak Pernah Larang Penggunaan Speaker di Masjid