Guterres Unggul di Quick Count Pilpres Timor Leste

Laporan Justin M. Herman dari Dili

Guterres Unggul di Quick Count Pilpres Timor Leste
Francisco Guterres. Foto: AFP

jpnn.com, DILI - Hasil hitung cepat (quick count) pemilihan presiden Timor Lester, Senin (20/3) kemarin, menempatkan Francisco Guterres sebagai peraih suara terbanyak. Pria yang karib disapa Lu-Olo itu mengungguli tujuh calon lain.

Hingga pukul 21.00 Waktu Timor Leste (WTL) atau pukul 19.00 WIB, hasil quick count Sentru Desk, salah satu lembaga survei, menyatakan bahwa Lu-Olo meraup 58 persen suara. 

Sementara itu, Antonio da Conceicao alias Kalohan mendapatkan 30 persen suara. Suara yang masuk baru 18 persen dari total 731 ribu. Artinya 112.201 suara.

Dukungan untuk Lu-Olo diperoleh dari distrik bagian timur seperti Baucau, Lospalos, dan Viqueque. Sedangkan Kalohan hanya mendapat dukungan dari Liquica yang berada di bagian barat Timor Leste.

Di TPS Tuanalaran, Dili, tempat Kalohan mencoblos, dukungan terhadap dirinya jeblok. Justru Lu-Olo yang berjaya di TPS itu dengan meraih 499 suara. Kalohan hanya mendapatkan 100 suara.

Setelah mencoblos di TPS Farol, Dili, Lu-Olo mengatakan akan menjamin stabilitas keamanan dalam negeri. ”Saya siap menerima apa pun keputusan rakyat,” kata pria yang juga pemimpin Partai Fretilin itu.

Dia juga berjanji membuat banyak perubahan di sektor pendidikan, kesehatan, pertanian, infrastruktur, dan prospek ekonomi yang berkesinambungan bagi perkembangan Timor Leste ke depan.

Lu-Olo bakal menjadi tokoh kedua dari Fretilin yang memimpin Timor Leste. Sebelumnya, ada Marie Alkatiri yang menjadi perdana menteri untuk periode 2002–2006. Namun, Alkatiri diberhentikan setahun sebelum masa jabatannya berakhir setelah terjadi krisis pemecatan 700 tentara aktif.

Hasil hitung cepat (quick count) pemilihan presiden Timor Lester, Senin (20/3) kemarin, menempatkan Francisco Guterres sebagai peraih suara terbanyak.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News