Hamdalah, Banyak Pasutri Ingin Adopsi Bayi yang Ditemukan di Jalan Mangin

Hamdalah, Banyak Pasutri Ingin Adopsi Bayi yang Ditemukan di Jalan Mangin
Bayi yang dibuang sedang dalam perawatan. Foto: ring/pojoksumut

jpnn.com, TASIKMALAYA - Tim Puskesmas Bungursari Kota Tasikmalaya masih menangani secara intensif bayi perempuan yang ditemukan di semak-semak Jalan Mangkubumi-Indihiang (Mangin) dua hari lalu.

Secara mengejutkan sudah banyak pasangan suami istri (pasutri) yang berminat mengadopsi bayi malang tersebut.

Kapolsek Indihiang Kompol Tri Sumarsono mengatakan sebagaimana kasus penemuan bayi dalam kondisi hidup selalu banyak diminati untuk diadopsi. Hampir semuanya adalah pasangan suami istri yang sulit untuk mendapatkan keturunan.

“Ya sudah banyak kalau yang minta,” ungkapnya kemarin tanpa menyebutkan detil jumlah calon pengadopsi seperti dilansir Radar Tasikmalaya (Jawa Pos Group) hari ini.

Sejauh ini, kata Tri, pihak kepolisian masih fokus mencari pelaku pembuangnya. Adapun untuk pengadopsian bayi, pihaknya bekerja sama Dinas Sosial Kota Tasikmalaya. Nantinya, Dinsos mengakomodir keinginan para peminat.

“Nanti kita koordinasi dengan Dinas Sosial,” katanya.

Soal pelaku pembuang bayi, polisi masih melakukan penyelidkan berbekal informasi dan hasil cek tempat kejadian perkara (TKP). Pihaknya juga sudah menyebarkan informasi kepada bidan-bidan untuk mencari tahu siapa orang yang baru-baru ini melahirkan. “Karena kemungkinan lahirnya kan dibantu bidan,” tuturnya.

Salah satu warga Bogor asal Manonjaya, Antik Melgina (32) mengaku setiap ada kasus temu bayi dirinya selalu berusaha untuk bisa mengadopsinya, namun belum pernah berhasil. “Selalu keduluan sama orang lain,” katanya.

Tim Puskesmas Bungursari Kota Tasikmalaya masih menangani secara intensif bayi perempuan yang ditemukan di semak-semak Jalan Mangkubumi-Indihiang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News