Hamdalah, Bocah Korban Penembakan di Lubuklingau sudah Bisa Tertawa

Hamdalah, Bocah Korban Penembakan di Lubuklingau sudah Bisa Tertawa
Genta, 2, bocah yang menjadi korban penembakan brutal dari oknum polisi di Lubuklinggau, Sumsel. Foto: ANSYORI MALIK/SUMATERA EKSPRES/JPG

jpnn.com, LUBUKLINGGAU - Kapolda Sumsel Irjen Pol Agung Budi Maryoto memberi perhatian serius terhadap para korban penembakan di Lubuklingau, Sumatera Selatan.

Kemarin (20/4) Agung langsung menyambangi tiga dari enam korban di RS Bhayangkara Polda Sumsel.

Ketiga korban tersebut adalah Dewi Erlina, 40, Novianti, 30, dan putranya Genta, 2. Mereka masih berada di ruang VIP B, C dan E RS Bhayangkara Sumsel menjalani perawatan.

Dalam kunjungan itu, Irjen Agung mengatakan, khusus untuk Genta balita yang menjadi korban kini sudah bisa berkomunikasi dengan baik. Hal itu berkat trauma healing Polda Sumsel kepada Genta.

Trauma healing ini salah satu tindakan membantu orang lain mengurangi bahkan menghilangkan gangguan psikologis akibat syok atau trauma.

"Genta sudah tertawa-tawa dan minta belikan mobil-mobilan," ujar Agung Budi Maryoto seperti dilansir Sumatera Ekspres (Jawa Pos Group), Jumat (21/4).

Atas permintaan itu, mantan Kakorlantas ini pun membelikan bocah tersebut dua mobil racing remote control warna merah dan kuning. Mendapat hadiah seperti itu, Genta pun tampak bahagia.

Sementara itu, Novianti, ibu Genta yang juga menjadi korban penembakan brutal tersebut masih terbaring lemah di ruang perawatan, karena luka tembak di bahu kanannya. Namun demikian kini komunikasinya sudah lancar.

Kapolda Sumsel Irjen Pol Agung Budi Maryoto memberi perhatian serius terhadap para korban penembakan di Lubuklingau, Sumatera Selatan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News