Hamdalah, Industri Manufaktur di Batam Mulai Membaik

Hamdalah, Industri Manufaktur di Batam Mulai Membaik
Membaiknya industri manufaktur di Batam juga bisa dilihat dari banyaknya perusahaan yang menggunakan fasilitas 123J atau atau layanan izin investasi 3 jam di Badan Pengusahaan (BP) Batam. Foto: batampos/jpg

jpnn.com, BATAM - Perindustrian, khususnya di Batam membaik. Ini bisa dilihat dari mulai gencarnya perusahaan yang merekrut karyawan baru. Produksi industri pun di Batam terus mengalami kenaikan.

"Industri manufaktur awal tahun 2017 stabil. Dan memang kalau kita lihat dari data BPS memang sudah ada tanda-tanda akan terus membaik," kata Wakil Koordinator Himpunan Kawasan Industri (HKI) Kepri, Tjaw Hoeing, Jumat (18/8).

Dia mengatakan saat ini perusahaan di Batamindo sering melakukan perekrutan karyawan. Itu artinya, produksi berjalan. Kemarin, ada ratusan pencari kerja memasukkan lamaran kerjanya ke PT Indoyasa Karya Utama di MPH Batamindo. Selain itu PT Tunas Karya juga melakukan perekrutan.

"Kalau PT Indoyasa itu untuk PT Ciba Vision. Sementara PT Indoyasa melakukan rekrutmen untuk PT SUmitomo dan Ciba," katanya seperti dilansir Batam Pos (Jawa Pos Group) hari ini.

Membaiknya industri manufaktur di Batam juga bisa dilihat dari banyaknya perusahaan yang menggunakan fasilitas 123J atau atau layanan izin investasi 3 jam di Badan Pengusahaan (BP) Batam.

"Setahun saya terbaru ada beberapa tenan di kawasan industri yang diberikan fasilitas 123j seperti tiga tenan di Kawasan Industri Tunas, satu di Batamindo, dan dua di Kawasan Industri Kabil," katanya.

Menurut Tjaw Hoeing, yang mendapatkan fasilitas 123j ini tidak langsung komersil atau pun produksi. Butuh enam bulan sampai setahun baru produksi.

"Nah investor yang dapat fasilitas itu di awal tahun mulai terasa efeknya. Dan yang baru dapat fasilitas itu mungkin baru tahun depan efeknya. Dan sebagian besar adalah industri manufaktur," katanya.

Perindustrian, khususnya di Batam membaik. Ini bisa dilihat dari mulai gencarnya perusahaan yang merekrut karyawan baru. Produksi industri pun di

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News