Hanura dan Golkar Belum Bersikap

JAKARTA - Wakil Ketua Fraksi Hanura, Sarifuddin Sudding mengatakan Istana memilih Komjen Timur Pradopo pengganti Kapolri Bambang Hendarso Danuri untuk meredam adanya tarik-menarik kepentingan antara Komjen Nanan Soekarna dan Komjen Imam Soedjarwo ditubuh koalisi partai Sekertariat Gabungan (Setgab). Menurutnya, di Setgab yang merupakan gabungan partai koalisi pendukungan pemerintah seperti PAN, Golkar, PKS, PPP, PKB, Partai Demokrat sudah membentuk tim sukses untuk menjagokan calonnya masing-masing.

"Saya kira ini jalan tengah untuk meredam adanya tarik menarik kepentingan Imam dan Nanan pada koalisi partai di Setgab karena sudah membentuk tim kampanye," kata Sarifuddin Sudding di Jakarta, Selasa (5/10). Meski begitu, Fraksi Hanura sendiri belum menentukan pilihannya apakah Timur akan disetujui atau tidak. "Partai belum menginstruksikan, tapi kami akan menentukan sikap setelah fit and proper test dilakukan," katanya.

Sudding mempertanyakan kenaikan pangkat Timur yang berlangsung begitu cepat. Kata dia, hanya selang setengah hari, Timur naik pangkat dari Irjen ke Komjen dan langsung diusulkan namanya ke DPR. Wakil Ketua Komisi III dari Partai Golkar, Aziz Syamsuddin juga mengatakan partainya saat ini belum memberikan perintah untuk memilih atau menolak Timur Pradopo. (awa/jpnn)