Harga Tanah Naik, Pengembang Susah Bangun Rumah

Harga Tanah Naik, Pengembang Susah Bangun Rumah
Ilustrasi perumahan. Foto: Novita/Indopos/JPNN

jpnn.com, BALIKPAPAN - Harga tanah di Balikpapan cenderung naik. Di sisi lain, developer harus menekan harga.

Dari data yang dihimpun Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Balikpapan, harga tanah pada kuartal dua tahun ini naik 0,42 persen untuk menengah dan tanah besar 0,31 persen.

Tercatat, dari kuartal empat 2016, harga tanah terus meningkat. Di sisi lain, harga rumah justru terkoreksi.

Pada kuartal pertama minus 0,44 persen untuk rumah menengah dan rumah besar turun 0,42 persen.

Pada kuartal kedua rumah menengah minus 0,33 persen dan rumah besar turun 0,44 persen. 

Ketua Real Estate Indonesia (REI) Balikpapan Edi Djuwadi mengakui, harga tanah di Balikpapan daerah perkotaan sudah sangat mahal.

Harganya bisa lebih dari Rp 500 ribu hingga Rp 1 juta per meter.

“Bagi kami, pengembang lokal mungkin cukup berat,” ucapnya, Kamis (7/9).

harga tanah pada kuartal dua tahun ini naik 0,42 persen untuk menengah dan tanah besar 0,31 persen.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News