Hargai Cabai Merah Mulai Naik

Hargai Cabai Merah Mulai Naik
Ilustrasi cabai. Foto: Radar Madiun/JPNN

jpnn.com, BEKASI - Memasuki musim penghujan, sejumlah harga sayur mayur mulai merangkak naik. Salah satunya cabai dan bawang.

Cabai, khususnya cabai merah keriting yang menjadi salah satu kebutuhan warga masyarakat sebagai bumbu masakan utama mulai mengalami kenaikan harga mulai awal November 2017.

“Untuk harga cabai merah keriting sudah Rp 30 ribu perkilo. Sebelumnya masih Rp 25 ribu. Sudah musim hujan sih ya, jadi kalau cabai merah keriting itu tidak bisa bertahan lama kalau basah. Dia bisa busuk,” ujar salah satu pedagang di Pasar Kranji Baru, Bekasi Barat, Muhidin, Kamis (9/11).

Meski harga cabai merah keriting tengah mengalami kenaikan harga lantaran musim penghujan, tetapi sejumlah jenis cabai lainnya tidak mengalami kenaikan harga, bahkan ada yang mengalami penurunan.

Seperi cabai rawit hijau yang masih stabil Rp 25 ribu perkilo, cabai rawit merah mengalami penurunan harga hingga 50 persen, yakni Rp 25 ribu perkilo dari sebelumnya Rp 60 ribu.

“Kalau cabai rawit merah tengah turun drastis sejak satu bulan yang lalu. Karena mungkin stok cabai rawit merah tengah melimpah,” katanya.

Selain cabai, harga bawang merah juga mengalami kenaikan lantaran musim hujan. Meksi begitu, stok bawang merah juga terbilang masih aman dan masih bisa memenuhi kebutuhan pasar.

“Untuk harga Bawang merah juga naik, sekarang jadi Rp30 ribu, sebelumnya Rp20 ribu. Kenaikan harga sejak awal bulan November juga,” jelas dia.

Cabai merah keriting sebagai bumbu masakan utama mulai mengalami kenaikan harga mulai awal November 2017.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News