Hati-Hati, Dampak Negatif Konsumsi Antibiotik
"Karena tidak bisa mengatasi, akhirnya dirujuk ke RSUD dr Soetomo," kata Dina saat dihubungi Jawa Pos kemarin (11/3).
Berdasar diagnosis dari dokter di RSUD dr Soetomo, luka tersebut tidak kunjung kering lantaran infeksi.
Bakteri yang menggerogoti luka di perut bagian bawah itu tidak lagi mempan diobati. Bahkan, dengan antibiotik.
"Saya mendapatkan pengobatan. Katanya tanpa antibiotik," tutur perempuan yang tidak mau disebut nama lengkapnya itu.
Di rumah sakit milik pemprov tersebut, dia menginap beberapa minggu. Dari sana pula, dia belajar banyak hal.
Termasuk mengonsumsi obat. Salah satunya, saat sakit, antibiotik tidak boleh dikonsumsi sembarangan.
"Saya lupa pernah minum antibiotik atau tidak. Tidak tahu. Tapi, saya sering tidak menghabiskan obat dan kerap membeli obat di apotek," kata Dina.
Maklum, selama ini mendapatkan antibiotik memang begitu mudah. Datang saja ke apotek, lalu sebutkan nama obatnya.
Anda harus berhati-hati. Mengonsumsi antibiotik secara sembarangan bisa berakibat fatal.
- Animo Pendaftar Casis Bintara Polri di Polda Papua Tinggi, Begini Penjelasan Kombes Sugandi
- KASN Mengingatkan ASN tak Terlibat Politik Praktis di Pilkada Serentak 2024
- Asuransi Astra Berikan Literasi dan Inklusi Keuangan kepada Nelayan di Tangerang
- 846 PPPK 2023 Batanghari Terima SK, Muhammad Fadhil Arief Berpesan Begini
- 10 Aki Truk Pengangkut Sampah Milik DLH Kota Palangka Raya Digondol Maling, Polisi Bergerak
- 350 Rumah di Badau Perbatasan RI-Malaysia Terdampak Banjir