Heboh Video Panas Pelajar di Kota Bima

Heboh Video Panas Pelajar di Kota Bima
Ilustrasi Foto: pixabay

jpnn.com - BIMA – Heboh peredaran “video nakal” oknum pelajar di Kota Bima mendapat sorotan Majelis Ulama Indonesia (MUI) setempat.

MUI Kota Bima mengecam tindakan pelaku penyebar dan perekam video m*sum tersebut.  Perekam diduga sengaja membuka aib dua remaja belia itu ke media sosial (medsos).

Sekretaris MUI H Ahmad mengutuk pelaku penyebaran karena  dibenarkan secara UU ITE maupun agama.

”Dia (penyebar dan perekam video) sengaja membuka aib atau perbuatan dosa orang lain untuk disebarkan dan dicontohi orang lain juga,” katanya, kemarin (4/8).

MUI merasa prihatin dengan kejadian tersebut. Apalagi video itu sengaja diunggah ke medsos. Menurut Ahmad, video itu memiliki dampak yang cukup besar. Khususnya bagi generasi muda. ”Ini ulah dari kenakalan remaja,” tegasnya.

Ahmad mengatakan, ada dua hal yang memicu terjadinya perbuatan amoral. Yakni narkoba dan minuman Keras (Miras). Pihak yang bertanggung jawab atas persoalan ini, kata dia, orang tua, guru, juga lingkungan. 

”Masyarakat mulai apatis untuk masalah seperti ini. MUI tidak mampu awasi di seluruh lini,” katanya. 

Ia mengimbau semua pihak bergerak untuk menekan persoalan tersebut. Untuk menyelamatkan generasi muda sebagai pilar bangsa kedepan. Ahmad menilai pengawasan orang tua sudah cukup maksimal. Hanya saja, cek dan kontrol pergaulan anak dari orang tua yang mulai kendor.

BIMA – Heboh peredaran “video nakal” oknum pelajar di Kota Bima mendapat sorotan Majelis Ulama Indonesia (MUI) setempat. MUI Kota

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News