Hewan Bertanduk Sering Hilang di Cianjur, yang Tersisa Tinggal Dalamannya

Hewan Bertanduk Sering Hilang di Cianjur, yang Tersisa Tinggal Dalamannya
Warga di Naringgul Cianjur mencari jejak kerbaunya yang hilang. Foto: Radar Cianjur

jpnn.com, CIANJUR - Warga Kampung Cikondang RT2/6, Desa Malati, Kecamatan Naringgul, Cianjur resah dengan maraknya pencurian kerbau. Anehnya, setiap ternak hilang, yang tersisa hanya isi dalam perut hewan ternak saja.

Salah seorang pemilik kerbau, Iton mengaku kehilangan ternaknya Rabu (13/2). Pria berusia 60 tahun itu menceritakan, saat itu dia mendatangi kandang hewan ternaknya sekitar pukul 07.30 WIB untuk memberi makan.

Namun, dia mendapati salah satu hewan ternaknya sudah tak lagi berada di tempanya. “Enggak tahu, sudah tidak ada," tuturnya.

Saat itu dia sama sekali tak terpikir kerbaunya dicuri orang. Dia mengira ternaknya keluar sendiri dari kandang dan pergi mencari makan. Karena itu, dia pun lantas mencarinya dengan dibantu oleh beberapa kerabatnya ke sejumlah tempat.

Usahanya itu sama sekali tak membuahkan hasil dan kembali lagi ke kandang hewan ternaknya. Setelah beberapa lama, dia mendapati jejak kaki orang di sekitar kandang.

Dia akhirnya mulai curiga hewan ternaknya telah hilang dicuri maling. “Warga semua membantu mencari kemana-mana tapi enggak ketemu,” katanya.

Iton mengungkap, saat kebingungan, dia dikejutkan dengan teriakan salah seorang warga yang mencium bau menyengat. “Ternyata kerbau sudah dipotong-potong, hanya tersisa dalaman usus saja,” tuturnya.

Atas kejadian itu, dia berharap agar pencuri kerbau miliknya dan warga lainnya bisa ditangkap secepatnya. Pasalnya, pencurian hewan ternak dengan modus yang sama bukan sekali ini saja terjadi di kampungnya.

Setelah beberapa lama mencari, warga Naringgul Cianjur itu mendapati jejak kaki di sekitar kandang.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News