Hidayat Nur Wahid Minta Dua Kubu Mendinginkan Suasana
jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengutus Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan menemui calon presiden (Capres) Prabowo Subianto.
Wakil Ketua Majelis Syura Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Hidayat Nur Wahid mengatakan bahwa saat ini belum terlalu penting untuk menggelar pertemuan antara kubu Prabowo dan Jokowi.
"Kalau kondisi sekarang ini menurut saya bukan itu yang urgen," ungkap Hidayat di gedung parlemen, Jakarta, Senin (22/4).
BACA JUGA: Kubu Prabowo: Memang Sekarang Ada Konflik?
Menurut Hidayat, yang penting sekarang ini adalah bagaimana semua pihak bisa menahan diri, memaksimalkan imbauan kepada seluruh warganya untuk betul-betul taat asas yakni menunggu hasil real count Komisi Pemilihan Umum (KPU).
"Kalau itu semua yang mereka lakukan insyaallah dengan sendirinya akan terjadi pendinginan. Justru tidak dingin ketika kemudian seolah-olah mencari solusi tapi di balik itu ada provokasi," kata Hidayat.
Wakil ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) itu mengatakan, sebaiknya masing-masing pihak mendinginkan suasana. "Itu saja dilakukan dulu," tegasnya.
BACA JUGA: Real Count KPU: Selisih Suara Jokowi – Prabowo Tembus 2,6 Juta
Hidayat mengatakan bahwa saat ini belum terlalu penting untuk menggelar pertemuan antara kubu Prabowo dan Jokowi.
- Soal Susunan Koalisi Prabowo-Gibran, AHY Singgung soal Kesetiaan dan Kekompakan
- Harapan Repnas Seusai KPU Resmi Tetapkan Prabowo-Gibran sebagai Presiden-Wapres Terpilih 2024-2029
- Malam-malam, Prabowo-Gibran Temui Jokowi di Istana
- Bamsoet Dukung Prabowo-Gibran Rangkul Parpol Lain di Luar Koalisi Indonesia Maju
- Tip Bisnis dari Sri Agustin, Nasabah PNM Mekaar yang Dipuji Jokowi
- Bagaimana Sikap PKS dan NasDem di Pemerintahan Prabowo-Gibran? Begini Kata Surya Paloh