Hindari Penyakit Stroke dengan 5 Langkah Sehat ini

Hindari Penyakit Stroke dengan 5 Langkah Sehat ini
Ilustrasi Olahraga.

jpnn.com - Penyakit stroke seperti yang pernah dialami oleh mendiang Nukman Luthfie dan Robby Tumewu – bisa terjadi akibat sumbatan (stroke iskemik) atau pecahnya pembuluh darah (stroke hemoragik) yang memperdarahi otak. Kondisi tersebut menyebabkan kerusakan sel otak sehingga kehilangan fungsinya.

Bergantung dengan jumlah darah yang terlibat serta lokasi area stroke di otak, orang yang mengalami stroke dapat menunjukkan berbagai tanda dan gejala. Mulai dari kesulitan bergerak atau berbicara hingga kelemahan otot atau kematian.

Mereka yang memiliki risiko tinggi mendapat serangan stroke, antara lain penderita diabetes mellitus, penderita fibrilasi atrium, perokok, dan orang dengan obesitas. Riwayat serangan stroke pada keluarga atau pernah mengalami serangan stroke sebelumnya juga termasuk ke dalam faktor risiko.

Kiat mencegah stroke dengan mengubah gaya hidup

Meski begitu, Anda tidak perlu khawatir. Stroke bisa dicegah dengan mengubah gaya hidup menjadi lebih baik. Ini dia lima kebiasaan yang dapat membantu Anda terhindar dari stroke, seperti dilansir berbagai sumber:

1. Makan sehat dan seimbang

Membangun kebiasaan makan sehat bisa menjadi tantangan bagi sebagian orang. Banyak orang merasa kebingungan dalam menentukan jenis makanan seperti apa yang bernutrisi tinggi serta baik untuk tubuh. Sebenarnya, sederhana saja. Pilihlah makanan kaya antioksidan yang banyak terkandung dalam ikan serta kacang-kacangan.

Tambahkan juga asupan protein ke dalam menu sehari-hari Anda untuk mencegah stroke. Jika Anda memiliki kolesterol tinggi atau faktor risiko kardiovaskular lainnya, sebaiknya batasi protein hewani. Cobalah untuk lebih fokus dengan sumber protein nabati, seperti kacang-kacangan dan biji-bijian.

Tanda-tanda terkena stroke mulai dari kesulitan bergerak atau berbicara hingga kelemahan otot hingga kematian.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News