Hmmm... Inilah Perbandingan Kasus Ahok dan Dimas Kanjeng di Mata Djarot

jpnn.com - JAKARTA - Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta ‎Djarot Saiful Hidayat membandingkan kasus dugaan penistaan agama yang menjerat Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dengan Dimas Kanjeng Taat Pribadi yang menjadi tersangka penipuan bermodus penggandaan uang dan pembunuhan.

"Kadang-kadang ketawa sendiri, kemarin ada yang heboh itu loh, yang bisa menggandakan duit. Siapa namanya? Ya Dimas Kanjeng," kata Djarot di Rumah Lembang, Jakarta, Kamis (1/12).

‎Mantan Wali Kota Blitar itu sempat bertanya kepada Ketua Bidang Komunikasi dan Informasi DPP PPP Ahmad Gozali Harahap soal unsur penistaan agama dalam kasus Dimas kanjeng. "Saya mohon maaf, sekarang kita hubungkan, ini penistaan agama bukan, Pak?" tanya Djarot ke Gozali.

"Penistaan agama," jawab Gozali yang sedang berkunjung di Rumah Lembang, markas pemenangan Basuki T Purnama-Djarot S Hidayat.

Djarot menjelaskan,‎ kasus Ahok tinggal menunggu proses hukum saja. Namun, calon gubernur petahana pada pilkada DKI terus-menerus didemo.

"Itu (kasus Dimas Kanjeng, red) kita enggak marah, enggak apa-apa tunggu proses. Sama kayak Pak Ahok, sudah tunggu proses saja," tuturnya.

Djarot dan Ahok selama menjabat selalu melakukan perlawan terhadap pungutan liar. Menurut Djarot, hal itu termasuk bentuk penistaan agama. ‎

‎"Pungli itu juga menista agama karena itu uang haram. Agama apa pun itu enggak boleh, korupsi juga. Bagaimana dengan sumpah kamu, kan kita sudah disumpah atas nama Alquran dan kitab suci," ungkap politikus PDIP itu.(gil/jpnn)