Homestay Desa Wisata, Solusi Menpar Arief Yahya Pecahkan Problem Amenitas

Homestay Desa Wisata, Solusi Menpar Arief Yahya Pecahkan Problem Amenitas
Menteri Pariwisata Arief Yahya. Foto: Kemenpar for JPNN.com

“Selalu pada awalnya inovasi ini dinilai sebagai suatu kekacauan. Dipandang sebelah mata. Tidak banyak orang yang percaya, terutama para petahana. Namun, pada akhirnya akan menjadi sesuatu keadaan normal yang baru,” bebernya.

Dan hal itu berlanjut ke butir ke-3 dari 4 butir Hukum Disrupsinya Prof Rhenald Kasali. Isinya, untuk sukses di era disrupsi setiap organisasi konvensional harus menggunakan “mesin” baru berupa model bisnis baru. Harus ada model operasi baru dan value proposition baru yang luar biasa.

“Prinsipnya more for less. Bayar sedikit tapi dapatnya bisa banyak. Dan hal ini hanya bisa dicapai dengan pola bisnis berbasis digital, tidak bisa tidak,” ungkapnya.

Sadar akan dahsyatnya efek digital, mantan Dirut Telkom itu sejak tahun lalu sudah mendigitalisasi pengelolaan homestay. Ingat hukum more digital more global, more digital more professional.

“Sekarang 2000 homestay sudah terdaftar di digital platform Indonesia Travel Exchange (ITX),” jelasnya.

Dengan platform ini, seluruh homestay yang umumnya pemain UKM disatukan di dalam satu platform terintegrasi yang super efisien dan bernilai tinggi. Platform ini yang kemudian membantu masyarakat lokal pemilik homestay untuk mengelola homestay mereka dengan kualitas layanan setara dengan hotel chain kelas dunia.

“Hukumnya wajib. Tidak bisa ditawar lagi. Yang nggak ikut usahanya pasti akan mati,” ungkapnya.

Efeknya pun akan sangat positif. Akan ada peningkatan market size dan market value industri pariwisata Indonesia. Bila dirunut satu-satu, sisi demand-nya akan meningkat. Pasarnya tidak hanya berasal dari satu sumber namun dari multi sumber dari seluruh dunia. “Jadi homestay desa wisata kita bisa mendunia, tidak hanya beroperasi di Indonesia,” sebut lulusan ITB Bandung, Surrey University Inggris, dan Doktor Unpad Bandung itu.

Langsung menukik, menyasar ke akar masalah, dan mendrive ke arah tujuan yang sama. Itulah yang langsung digas Menpar Arief Yahya di Rakornas II Pariwisata

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News