Honorer K2 Pendukung Prabowo Ungkit Janji Jokowi di Pilpres 2014

Honorer K2 Pendukung Prabowo Ungkit Janji Jokowi di Pilpres 2014
Presiden Jokowi keluar dari kendaraan kepresidenan untuk menyalami warga yang mencegatnya, Minggu malam (31/3). Foto: Biro Pers Setpres

jpnn.com, JAKARTA - Pengurus Pusat Forum Honorer K2 Persatuan Guru Republik Indonesia (FHK2-PGRI) Riyanto Agung Subekti kembali mengimbau agar seluruh rekannya untuk mengedepankan akal sehat. Jangan terbuai janji-janji manis penyelenggara silaturahmi nasional (Silatnas) bersama Presiden Joko Widodo.

"Saya yakin dengan trik Silatnas Honorer K2 ini, banyak moment-moment terselubung. Apalagi tempatnya di Bandung jelas arahnya sudah bisa ditebak. Pundi-pundi bisa terkumpul masuk kantong panitia dan honorer yang hobi dibohongi pasti disuruh mendukung orang yang sudah membohongi," beber Itong, sapaan akrab Riyanto kepada JPNN, Rabu (3/4).

Dia mengingatkan seluruh honorer K2 saat Jokowi di Pilpres 2014 berjanji akan mengangkat mereka menjadi PNS. Janji itu bahkan tertuang dalam Piagam Ki Hajar Dewantara.

BACA JUGA: Itong Tuding Penggagas Silatnas Honorer K2 Sumber Kegaduhan

Sayangnya, 4,5 tahun memerintah, honorer K2 malah digiring jadi PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja).

Honorer K2 Pendukung Prabowo Ungkit Janji Jokowi di Pilpres 2014

"Coba janji-janji mana yang sudah ditepati Jokowi. Mari kita lihat janji Jokowi saat kampanye Pilpres 2014. Ada sembilan piagam perjuangan kontrak politik Jokowi. Kesemuanya tidak dipenuhi. Apa masih mau dibohongi lagi. Mikir dong," serunya. (esy/jpnn)

BACA JUGA: Pengumuman Kelulusan PPPK: Lolos Passing Grade tapi Gagal

Itong mengingatkan kepada para honorer K2 tentang janji Jokowi saat kemapanye Pilpres 2014.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News