Hujan Deras Delapan Jam, Kota Batam Langsung Dikepung Banjir

Hujan Deras Delapan Jam, Kota Batam Langsung Dikepung Banjir
Sebuah mobil bok terjebak banjir dijalan Sudirman depan Perumahan Simpang Raya Batamcenter, Jumat (26/5). Foto: Cecep Mulyana/Batam Pos/jpg

jpnn.com, BATAM - Hujan deras yang mengguyur kota Batam sejak pukul 8.00 WIB, mengakibatkan sejumlah wilayah Batam, Kepulauan Riau, terendam banjir, Jumat (26/5). 

Pantauan Batam Pos (Jawa Pos Group), hujan yang turun selama delapan jam ini merendam pemukiman warga, yakni Kaveling Mangsang Permai blok G, I, M dan N, Perumahan GMP, Griya Piayu Asri, Rusun Perum Perumnas, Pasar Pancur.

Di sejumlah kawasan ini, air bahkan masuk ke rumah rumah warga.

Warga yang panik, langsung mengangkat barang milik mereka. Ari Jasman warga Kaveling Mangsang mengatakan banjir yang melanda pemukiman mereka ini merupakan dampak proyek pemotongan bukit Mangsang Seibeduk.

"Sejak bukit digunduli, kami jadi sering kebanjiran. Air yang dari atas bukit itu tak ada yang tahan, pohon sudah tak ada, jadi kamilah jadi sasarannya," ujar Ari kesal seperti dilansir Batam Pos (Jawa Pos Group) hari ini.

Bahkan, mereka sering was-was ketika hujan deras turun. "Pokoknya setiap hujan lebat kami selalu kebanjiran," katanya.

Sementara akses jalan S Parman tepatnya di depan Halte Bagan terputus dan tak bisa diakses lagi. Warga Tanjungpiayu yang hendak menuju Mukakuning tak bisa lewat, begitu sebaliknya.

Arus air yang cukup deras membuat warga tak berani lewat. Mereka pun memilih jalan alternatif lainnya, salah satunya jalan di depan Rusun Perum Perumnas, namus naasnya, jalan dengan panjang sekitar satu kilo meter itu juga terendam banjir sekitar 70 centimeter.

Hujan deras yang mengguyur kota Batam sejak pukul 8.00 WIB, mengakibatkan sejumlah wilayah Batam, Kepulauan Riau, terendam banjir, Jumat (26/5). 

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News