Ijtima Ulama III Melawan Hasil Pilpres Sama Saja dengan Menentang Takdir Tuhan

Ijtima Ulama III Melawan Hasil Pilpres Sama Saja dengan Menentang Takdir Tuhan
Hasil Ijtima Ulama mendesak pasangan 01 Jokowi - Ma'ruf Amin didiskualifikasi. Foto: Pojokbogor.id

jpnn.com, JAKARTA - Rekomendasi hasil Ijtima Ulama III yang digelar sejumlah ulama lalu menuai kritik sejumlah kalangan termasuk KNPI.

Organisasi tersebut menilai rekomendasi itu terlalu mengada-ada. Hal tersebut seperti disampaikan Umar Bonte, Ketua DPP KNPI (Komite Nasional Pemuda Indonesia.

“Menurut kami di KNPI, rekomendasi ijtima ulama III kemarin terlalu mengada-ada. Kita sama-sama melihat, ulama yang hadir merupakan uama-ulama yang masuk dalam tim salah satu paslon. Jadi menurut kami ini harus diperjelas, ulama yang mana, ulamanya siapa ?” ujar Umar Bonte saat ditemui di kawasan Jakarta Selatan. 

BACA JUGA : Rekomendasi Ijtimak Ulama III Lebih Menyerupai Provokasi

Umar mengatakan KNPI akan mengambil langkah-langkah untuk memberikan masukan kepada semua pihak agar menerima hasil pilpres sebagai takdir. Apapun yang terjadi hal tersebut merupakan kehendak rakyat.

“Apapun hasil pilpres itu merupakan berkat Yang Maha Kuasa, dan takdir tersebut harus kita terima dan tidak menggiring masyarakat dengan hal-hal yang justru bisa memecah belah masyarakat,” ungkap Umar.

BACA JUGA : Silakan Simak, Ini Respons MUI soal Ijtimak Ulama III dan Rekomendasinya

Terkait tuduhan kecurangan, kader PDIP ini juga meminta pihak yang merasa dirugikan untuk melaporkan dan bukan berkoar-koar yang justru memicu konflik.

Rekomendasi Ijtima Ulama III hanya merupakan ekspresi dari kelompok masyarakat dan bagian dari kritik terhadap penyelenggaraan Pemilu 2019 bukan harus dijalankan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News