Ikhtiar Cak Nanto untuk Muhammadiyah dan Bangsa

Ikhtiar Cak Nanto untuk Muhammadiyah dan Bangsa
Wakil Sekretaris Majelis Pendidikan Kader Pimpinan Pusat Muhammadiyah Sunanto. Foto: Ist

jpnn.com - Sunanto atau akrab disapa Cak Nanto, merupakan kader tulen Pemuda Muhammadiyah yang sudah tidak diragukan lagi militansinya. Ikhtiarnya maju sebagai sebagai calon Ketua Umum Pemuda Muhammadiyah pada Muktamar XVII di Yogyakarta tidak berangkat dari ruang kosong.

Ketua Bidang Hikmah dan Kebijakan Publik itu mempunyai rentetan sejarah hidup dan perjalanan karirnya menjadi bagian dari Pemuda Muhammadiyah yang cukup panjang. Pria kelahiran Sumenep, 24 Sepetember 1980, itu memulai pengabdiannya dengan menjadi kader muda Muhammadiyah hingga didaulat menjadi Sekretaris Pimpinan Daerah Ikatan Remaja Muhammadiyah Kabupaten Sumenep Jawa Timur mulai tahun 1997 hingga 2000.

Pengabdian di Muhammadiyah berjalan dengan pola yang terus meningkat. Dibuktikan dengan diamanahkannya jabatan Sekretaris Organisasi Komisariat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah sewaktu masih nyantri di Pondok Hajjah Nuriyah Shabran Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) (2000-2001) hingga didaulat menjadi Ketua Komisariat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Pondok Shabran di tahun berikutnya (2001-2002).

Pengabdian Cak Nanto tidak pernah terputus sejak awal menjadi bagian dari Muhamadiyah. Dari jabatan Ketua Komisariat di Pondok Shabran, Cak Nanto menjabat sebagai Ketua Bidang Kader Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Sukoharjo (2002– 2004) hingga didaulat menjadi Ketua Umum Dewan Pimpinan Daerah Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Jawa Tengah (2006 – 2008).

Dari Jawa Tengah, dia berhasil menapaki karirnya dengan menjadi Ketua Bidang Hikmah Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (2008 – 2010). Cak Nanto kemudian menjabat sebagai Ketua Bidang Hikmah dan kebijakan publik Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah (2014 – 2018) dan pada kesempatan yang hampir bersamaan Cak Nanto menjabat sebagai Wakil sekretaris Majelis Pendidikan Kader Pimpinan Pusat Muhammadiyah (2015 -2019), yang masih dipegangnya sampai sekarang.

Di luar organisasi Muhammadiyah, Cak Nanto juga malang melintang di sejumlah organisasi lain. Di antaranya pernah menjabat sebagai Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah Komite Nasional Pemuda Indonesia Jawa Tengah (2007- 2009) dan Sekretaris Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) (2011 – 2014).

Cak Nanto juga terlibat menjadi dalam Jaringan Pendidikan Pemilih Rakyat (JPPR) sejak masih di kampung halaman (1999). Kesungguhan dan istiqmahnya membuatnya selalu terlibat dalam pengawalan Pemilu dari tahun ke tahun hingga menduduki posisi tertinggi sebagai Kordinator Nasional (Kornas) JPPR tahun 2017, jabatan yang masih dipegangnya sampai sekarang.

Dengan melihat rekam jejak dan pengabdian Cak Nanto di berbagai organisasi khususnya Pemuda Muhammadiyah yang berkelanjutan, tidak berlebihan jika Cak Nanto disebut sebagai sosok yang berpengalaman. Cak Nanto bukan sekedar sosok yang lihai dalam memimpin dan pola komunikasi dalam sebuah organisasi.

Sunanto atau akrab disapa Cak Nanto, merupakan kader tulen Pemuda Muhammadiyah yang sudah tidak diragukan lagi militansinya

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News