Indahnya Toleransi, Karyawan Nonmuslim Rela Kerja Gantikan Muslim

Indahnya Toleransi, Karyawan Nonmuslim Rela Kerja Gantikan Muslim
TETAP BEKERJA: Pekerja apotik masih bekerja meski lebaran. Foto: Yedida Pakondo/ Radar Tarakan/JPNN

jpnn.com, TARAKAN - Desma Sitohang (38) setia menunggu keluarga pasien yang datang membawa resep ke apotek RSUD Tarakan, Minggu (25/6).

Menurutnya, meski suasana Lebaran, mereka harus tetap menjaga apotek selama 24 jam.

“Untuk yang nonmuslim seperti saya, harus datang lebih awal untuk menggantikan teman saya yang muslim,” ujar Desma.

Desma menambahkan, karyawan apotek di RSUD berjumlah enam orang.

Akan tetapi, jumlah karyawan apotek yang beragama Islam hanya sedikit.

Untuk itu, karyawan nonmuslim harus lebih dulu datang untuk menggantikan yang muslim.

Mereka rela bekerja lebih awal untuk memberikan kesempatan kepada rekan muslim beribadah.

“Kalau untuk pagi ini hanya ada dua orang nonmuslim yang bertugas di apotek ini,” jelas Desma.

Desma Sitohang (38) setia menunggu keluarga pasien yang datang membawa resep ke apotek RSUD Tarakan, Minggu (25/6).

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News