Indonesia Bersiap Diri untuk Pelaksanaan ASEAN PatentScope 2017

Indonesia Bersiap Diri untuk Pelaksanaan ASEAN PatentScope 2017
Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal Kekayaan Intelektual Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Aidir Amin Daud pada acara The 7th ASEAN Member States Intellectual Property Offices (AMS-IPOs)-Japan Patent Office (JPO) Heads Meeting di Kanazawa, Jepang, Selasa (16/5). Foto: Kemenkumham

jpnn.com, KANAZAWA - Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal Kekayaan Intelektual Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) menghadiri The 7th ASEAN Member States Intellectual Property Offices (AMS-IPOs)-Japan Patent Office (JPO) Heads Meeting di Kanazawa, Jepang, Selasa (16/5).

Kegiatan yang bertujuan memperkuat kerja sama kekayaan intelektual antara JPO dengan sepuluh negara ASEAN yang tergabung dalam Asean Working Group On Intellectual Property Cooperation (AWGIPC) pada 15-16 Mei 2017. 

Aidir menjelaskan, Indonesia yang menjadi salah satu bagian di dalamnya membahas langkah-langkah strategis terkait dengan dukungan Jepang melalui JPO. "Untuk membangun suatu sistem kekayaan intelektual di ASEAN,” tuturnya.

Sedangkan Commissioner JPO Yoshinori Komiya menyatakan dukungannya terhadap ASEAN IPR Action 2016-2025 dan setiap anggota AWGIPC dalam rangka menunjang kapasitas sarana pendukung kekayaan intelektual, pengembangan kapasitas sumber daya manusia, serta melakukan kerja sama terkait dengan penegakan hukum Kekayaan Intelektual.

“Jepang beranggapan bahwa ASEAN adalah wilayah yang baik dan sangat berpotensi untuk melakukan investasi,” ujarnya di hadapan para kepala kantor kekayaan intelektual se-ASEAN tersebut.

Pada kesempatan sama, Managing Executive Officer Mitsubishi Electric Corporation Mr. Hisashi Kato menekankan perlunya ASEAN Patent Database untuk mempermudah data penulusuran hak paten yang terdaftar di wilayah ASEAN. Indonesia pun dipercaya untuk menjadi host server ASEAN PatentScope dan akan memberi dukungan terhadap sistem administrasinya.

Sedangkan untuk peluncuran host server ASEAN PatentScope akan  dilaksanakan pada pertemuan AWGIPC di Hanoi, Vietnam pada Juli mendatang.

Aidir mengatakan, Indonesia melalui bantuan dari World Intellectual Property Organization (WIPO) tengah melakukan proses akuisisi server  dan data sharing. Menurutnya, baru tujuh negara  yang sudah berpartisipasi dalam pelaksanaan ASEAN PatentScope, yaitu Brunei, Kamboja, Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura dan Thailand.

Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal Kekayaan Intelektual Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) menghadiri The 7th ASEAN Member States Intellectual

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News