Indonesia Keok, Tak Adil Menghakimi Luis Milla
jpnn.com, JAKARTA - Legenda timnas Bambang Nurdiansyah menilai, kekalahan Indonesia atas Myanmar tak bisa dijadikan ukuran kemampuan pelatih Luis Milla Aspas.
"Itu, kan, uji coba, bukan ukuran kapasitas Milla dalam melatih. Terlalu dini kalau menilai sekarang," terang Bambang saat dihubungi Rabu (22/3) siang.
Pria yang akrab disapa Banur tersebut menambahkan, menghakimi Milla sangat tidak adil.
Sebab, timnas belum menjalani pemusatan latihan secara khusus dengan waktu panjang.
Selama ini, lanjut dia, timnas hanya menjalani seleksi selama tiga gelombang dan tak berkumpul dalam waktu lama.
"Pemain mungkin belum bisa serap seluruhnya kemampuan Milla. Mau jalankan strategi bagaimana, kan kumpulnya belum intens," tuturnya.
Dia menilai, pemain-pemain Indonesia bermain kurang lepas.
“Sepertinya ini baru pertama, perdana. Pemain juga kurang pengalaman jadi dibutuhkan jam terbang dengan banyak uji coba," terang Banur. (dkk/jpnn)
Legenda timnas Bambang Nurdiansyah menilai, kekalahan Indonesia atas Myanmar tak bisa dijadikan ukuran kemampuan pelatih Luis Milla Aspas.
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad
- Drawing Piala Asia U-23 2024: Ekstra Berat, Timnas U-23 Indonesia Masuk Grup Neraka
- Ivar Jenner Sebut Pemain Timnas U-23 Ini Cocok Berkarier di Luar Negeri
- Shin Tae Yong Tegaskan Timnas U-23 Bisa Bersaing di Piala Asia U-23 2024
- Timnas U-23 Indonesia vs Turkmenistan: Ivar Jenner Puji Kualitas Lawan
- Rekor Unik Setelah Shin Tae Yong Mengantar Indonesia U-23 Bungkam Turkmenistan
- Tekad dan Asa Elkan Baggott Menjelang Timnas U-23 Indonesia vs Turkmenistan