Industri Unggas Nasional Masih Tergantung Asing

Jadi Ancaman Serius Bagi Ketahanan Pangan

Industri Unggas Nasional Masih Tergantung Asing
Industri Unggas Nasional Masih Tergantung Asing
JAKARTA - Permasalahan ketahanan pangan di Indonesia ternyata cukup pelik. Tak hanya masalah alih fungsi lahan pertanian yang makin marak, ketersediaan sumber protein unggas juga menjadi masalah yang cukup pelik. Kondisi itu masih diperparah dengan masih lemahnya industri unggas di Indonesia.

Perwakilan Pengusaha Industri Unggas, Elisina Desiree, mengungkapkan bahwa industri unggas nasional masih sangat tergantung dengan industri lainnya terutama pertanian. Pasalnya, pembuatan pakan ternak unggas terutama jagung sangat tergantung dengan ketersediaan pasokan impor dan bukan dari dari petani dalam negeri.

“Ada masalah industri perunggasan yang masih kita hadapi. Industri masih tergantung dengan industri pertanian, salah satunya dari ketersediaan pakan yang tergantung dari jagung. Sementara Jagung sangat tergantung dari pasokan jagung impor, inilah yang membuat industri unggas masih memiliki banyak kelemahan,” ungkap Elisina usai diskusi panel tentang "Masa Depan Industri Unggas di Indonesia" yang diprakarsai oleh Indonesia Dutch Partnership (IDP) di Jakarta, Rabu (10/8).

Elisina yang juga pimpinan PT Sierad Produce tersebut pun berharap, pemerintah dan maupun pengusaha di sektor pertanian dapat membantu permasalahan industri unggas. Salah satu caranya adalah dengan menjamin ketersediaan bahan pembuat pakan, termasuk menjaga kualitasnya.

JAKARTA - Permasalahan ketahanan pangan di Indonesia ternyata cukup pelik. Tak hanya masalah alih fungsi lahan pertanian yang makin marak, ketersediaan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News