Ingat! Tetap Utamakan Pola Makan Sehat Saat Berbuka Puasa
jpnn.com - Selama bulan Ramadan Anda tentu harus lebih menjaga asupan makanan agar aktivitas tak terganggu, mengingat hampir selama 13 jam tidak ada pasokan makanan maupun cairan yang masuk.
Minum susu untuk buka puasa tidak apa-apa asal produk yang dipilih sesuai. Namun, perlu diingat susu statusnya adalah pelengkap, bukan makanan utama. Pola makan sehat tetap harus diutamakan saat berbuka puasa, antara lain:
1. Jangan kebanyakan makan takjil
Melihat banyaknya jenis takjil yang dijajakan di sepanjang jalan memang bisa membuat air liur menetes. Ingat, takjil bukan makanan utama saat berbuka. Kalau kebanyakan, Anda akan kekenyangan. Padahal, makanan utama jauh lebih penting untuk menunjang nutrisi dan kelangsungan puasa.
2. Pilih makanan yang tinggi serat
Selama puasa Ramadan, perbanyak buah dan sayuran karena kandungan vitamin dan mineralnya paling banyak. Menahan lapar dan dahaga selama kurang lebih 13 jam bisa mengakibatkan gangguan cairan tubuh, elektrolit, dan mineral. Karenanya, usahakan untuk menambah porsi sayur dan buah saat buka puasa maupun sahur.
Selain itu, kandungan serat buah dan sayuran juga baik untuk pencernaan.
3. Pilih sumber karbohidrat yang baik
Pola makan sehat tetap harus diutamakan saat berbuka puasa, mengingat hampir selama 13 jam tidak ada pasokan makanan maupun cairan yang masuk.
- Teuku Ryzki Terpaksa Batal Puasa Sehari, Ini Sebabnya
- Cerita Hanggini Pertama Kali Puasa Bareng Suami
- Bintang-Bintang NBA Turut Merasakan Dampak Puasa Ramadan
- Syukuran Kemenangan Prabowo-Gibran, Penerus Negeri Berbagi 2.000 Makanan Buka Puasa
- Harmoni Beragama dalam 'War Takjil': Menjalin Toleransi di Antara Umat Beragama
- Sedang Menjalani Diet, Gilang Dirga Bagikan Kiat Makan Sahur dan Buka Puasa