Ingin Melerai Keributan Malah Bersimbah Darah Ditikam

Ingin Melerai Keributan Malah Bersimbah Darah Ditikam
Ilustrasi. Foto: pixabay

jpnn.com - jpnn.com - Dua pemuda di Lapangan Bola Desa Batu Godang, Angkola Sangkunur, Tapsel, Sumut, jadi korban penikaman orang tak dikenal, Sabtu (18/2) lalu.

Kedua pemuda itu ditikam saat melerai sebuah pertengkaran. Akibatnya Mefati Lase dan Adi Zaro Zebua mengalami luka serius di tubuhnya. Sementara dua pelaku hingga kini masih DPO.

Menurut Kapolsek Batang Toru AKP Asmon Bufitra, mengatakan kedua korban sempat dirawat di Puskesmas Batangtoru, tapi karena lukanya parah, dirujuk ke rumah sakit di Padangsidimpuan.

Untuk kedua korban, Mefati Lase dan Adi Zaro Zebua, tercatat sebagai warga Desa Batu Godang, Kecamatan Angkola Sangkunur.

Sedangkan pelaku, diduga masing-masing berinisial GG Gulo dan KK Gulo, warga yang sama.

“Untuk motifnya, hasil lidik sementara diketahui hanya gara-gara melerai warga lainnya yang bertengkar dengan pelaku. Rupanya, pelaku tidak senang dengan kedua korban yang melerai. Pelaku melarikan diri, masih kita buru,” ungkap Asmon, Minggu (19/2).

Sementara itu, Lase dan Zebua, kedua korban penikaman tampak mendapat perawatan serius di ruangan IGD RSUD Kota Psp, Sabtu (18/2) malam.

Zebua mengalami luka tusuk dan tikaman pada lengan kiri dan punggung, sedangkan Lase merasakan sakit akibat tusukan pisau pelaku pada bagian dada, perut, pinggang dan punggung.

 Dua pemuda di Lapangan Bola Desa Batu Godang, Angkola Sangkunur, Tapsel, Sumut, jadi korban penikaman orang tak dikenal, Sabtu (18/2) lalu.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News