Ingin Melestarikan Tradisi Emas Olimpiade

Ingin Melestarikan Tradisi Emas Olimpiade
Ingin Melestarikan Tradisi Emas Olimpiade
INDONESIA selalu berhasil meraih medali emas di ajang Olimpiade sejak Olimpiade Barcelona 1992. Kini harapan meletarikan tradisi itu ada di tangan pasangan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir yang 11 Maret lalu berhasil meraih gelar juara All England.   

Penantian panjang gelar juara di turnamen bulu tangkis tertua dunia, All England, berakhir setelah 11 Maret lalu duet Tontowi Ahmad/Liliyana Nasir berhasil menjadi juara. Ini adalah kali pertama pemain Indonesia berhasil menjadi yang terbaik dalam Sembilan tahun terakhir. Kali terakhir pebulutangkis Indonesia yang menjadi juara di turnamen yang digelar mulai 1898 itu adalah ganda putra Sigit Budiarto/Candra Wijaya yang menjadi juara pada 2003. Saat itu mereka  mengalahkan duet Korea Selatan Lee Dong-soo/Yoo Yong-sung dengan skor 15-5 dan 15-7.

     

Khusus di sektor ganda campuran, gelar ini mengakhiri dahaga selama selama 33 tahun terakhir. Gelar sebelumnya dipersembahkan legenda bulutangkis tanah air  Christian Hadinata/Imelda Wiguna. Itu sudah terjadi pada 1979 silam!.

     

Keberhasilan pasangan Tontowi/Liliyana ini menumbuhkan harapan besar bagi Indonesia untuk bisa meneruskan tradisi meraih medali emas di Olimpiade London pada 27 Juli sampai 12 Agustus 2012.  

      

INDONESIA selalu berhasil meraih medali emas di ajang Olimpiade sejak Olimpiade Barcelona 1992. Kini harapan meletarikan tradisi itu ada di tangan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News