Ini Penyebab Bayi Muntah Setelah Minum ASI

Ini Penyebab Bayi Muntah Setelah Minum ASI
Ilustrasi bayi. Foto: Pixabay

jpnn.com - Hampir semua ibu menginginkan bayinya mendapatkan asupan ASI yang cukup agar kebutuhan gizinya terpenuhi dan tak mudah sakit. Alhasil, sebagai ibu, Anda menjadi semangat sekali dalam memberikan ASI kepada sang buah hati. Sayangnya, semangat tersebut menurun ketika si bayi muntah setelah minum ASI.

Di satu sisi, Anda sedih dan berpikir bahwa mungkin ada yang salah dengan ASI Anda. Namun di sisi lain, Anda juga berpikir pasti ada penyebab lain yang melatarbelakangi hal ini.

Bayi gumoh, wajarkah?

Kondisi saat bayi muntah setelah minum ASI sering disebut sebagai gumoh. Gumoh dianggap normal jika tidak disertai dengan kondisi rewel ataupun sesak napas.

Kondisi ini disebabkan oleh susu yang sebelumnya telah ditelan, naik kembali ke kerongkongan. Hal ini dapat terjadi karena bagian kerongkongan dan lambung bayi masih lemah sehingga memicu terjadinya refluks.

Kecilnya lambung bayi membuat organ pencernaan tersebut cepat penuh sehingga hal tersebut membuat isi perut kembali ke atas. Selain itu, refluks juga terjadi karena kerongkongan bayi belum sempurna untuk menahan isi lambung.

Kondisi gumoh biasanya berlangsung hingga si Kecil berusia 4-5 bulan. Bila kondisi kesehatannya baik-baik saja, usai menginjak usia tersebut, muntah setelah minum ASI akan hilang dengan sendirinya.

Menurut dr. Sepriani Timurtini Limbong dari KlikDokter, bila bayi Anda hanya mengeluarkan cairan sedikit-sedikit, kemungkinan gumoh disebabkan oleh jumlah cairan yang masuk terlalu banyak.

Kondisi saat bayi muntah setelah minum ASI sering disebut sebagai gumoh. Gumoh dianggap normal jika tidak disertai dengan kondisi rewel ataupun sesak napas.

Sumber klikdokter

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News