Ini Salah Satu Alasan Kasus Novel Baswedan Belum Terungkap

Ini Salah Satu Alasan Kasus Novel Baswedan Belum Terungkap
Novel Baswedan untuk pertama kalinya pasca-insiden penyiraman air keras kembali menjalankan salat Subuh di Masjid Al Ikhsan, Kelapa Gading, Jakarta, Jumat (23/2). Foto: Dery Ridwansah/ Jawa Pos

jpnn.com, JAKARTA - Polda Metro Jaya hingga kini belum bisa mengungkap siapa pelaku penyiram air keras ke Novel Baswedan.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan, lamanya proses pengungkapan hingga sepuluh bulan ini bukan tanpa alasan. Tapi karena memang penyidik mengalami kesulitan.

“Tentu kami membutuhkan waktu, kami sudah dengan sesuai prosedur. Mulai dari olah TKP (tempat kejadian perkara), kemudian barang bukti dan saksi,” kata dia, Minggu (25/2).

Tapi kata dia semuanya belum cukup untuk mengungkap pelaku penyerang penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) itu karena saksi dan bukti sangat minim.

Kemudian penyidik sempat tertolong dengan adanya kamera pengintai atau CCTV, tapi ketika dicek, hasilnya juga tidak memuaskan karena tidak jelas.

“Kami analisa seperti apa CCTV, ternyata tidak jelas. Kemudian kami minta bantuan kepada polisi Australia untuk mengecek, ternyata sama, tidak jelas,” tambahnya.

Menurut Argo, kelemahan kasus ini karena kualitas CCTV yang lemah. “Rata-rata yang kita (polisi) punya di Indonesia itu kualitas CCTV masih terbatas,” tegas dia. (mg1/jpnn)


Polda Metro Jaya bahkan sudah meminta bantuan polisi Australia untuk mengecek rekaman CCTV untuk kasus Novel Baswedan.


Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News