Inilah 7 Rumah Sakit yang Menolak Pasien BPJS hingga Bayinya Meninggal

Inilah 7 Rumah Sakit yang Menolak Pasien BPJS hingga Bayinya Meninggal
Menko PMK Puan Maharani didampingi Menteri Kesehatan Nila F Moeloek dan Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa memimpin rapat koordinasi tingkat menteri, Jakarta, Kamis (28/7). Rapat tersebut membahas kasus beredarnya kartu BPJS Kesehatan palsu. Foto: Ricardo/JPNN.com Ilustrasi :

jpnn.com, BEKASI - Ibu Reny Wahyuni, 40 terpaksa merelakan kepergian bayinya. Dilahirkan dalam keadaan napas yang sangat lemah, bayi yang baru lahir dan belum diberi nama itu meninggal dunia.

Peristiwa itu dialami Reny saat dirawat di Rumah Sakit Koja Jakarta Utara, Sabtu (10/6). Beberapa saat setelah operasi Caesar, bayi perempuan yang keluar dari rahimnya meninggal.

Menurut saumi Reny, Hery Kustanto, 42 anaknya dikebumikan esok hari.

”Anak saya sudah dimakamkan di TPU Makam Kembang di depan perumahan pas hari Minggu (11/6) pagi,” kata Hery.

Pasangan suami istri ini merupakan warga Perumahan Pejuang Peatama, Blok L20 RT 03/06, Kelurahan Pejuang Kecamatan Medansatria, Kota Bekasi, Jawa Barat.

Dia juga terdaftar sebagai peserta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.

Reny terpaksa memilih dirawat Rumah Sakit Koja karena sebelumnya ditolak tujuh rumah sakit di Kota Bekasi. Kuat dugaaan, bayinya meninggal dunia karena terlambat penanganan.

GO Bekasi (Jawa Pos Group) melaporkan, tujuh rumah sakit itu masing-masing:

Ibu Reny Wahyuni, 40 terpaksa merelakan kepergian bayinya. Dilahirkan dalam keadaan napas yang sangat lemah, bayi yang baru lahir dan belum diberi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News